Gubernur Sulsel Beri Lampu Hijau 3 Daerah Gelar Sekolah Tatap Muka
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel memberikan lampu hijau kepada tiga daerah, yang sudah masuk zona hijau penulanan Covid-19 untuk menggelar sekolah tatap muka.
Namun ada aturan khusus dari untuk proses pembelajaran di kelas nanti.
Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah, mengatakan, tiga daerah yang bisa menggelar belajar tatap muka di antaranya Kabupaten Soppeng, Tana Toraja, Toraja Utara.
"Karena sudah masuk dalam zona hijau dan nol kasus," kata Nurdin Abdullah di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (12/11/2020).
Aturannya, sekolahnya ingin mengajukan izin membuka pembelajaran tatap muka hendaknya memenuhi beberapa syarat sesuai dengan protokol kesehatan yakni ada tempat cuci tangan, juga wajib pakai masker.
"Untuk di sekolah harus diatur jarak mungkin kapasitas 50 persen dulu. Kan bisa diatur seperti itu," ujar dia.
Kemudian pelaksanaan pendidikan tatap muka di sekolah itu tergantung masing-masing wilayah, kesiapan sekolah, dan persetujuan orang tua siswa.
Dia mengatakan, pihak sekolah bisa mengusulkan ke dinas pendidikan untuk sekolah tatap muka . Selanjutnya pihak dinas turun memastikan protokol Covid-19 bisa diterapkan atau tidak.
Namun ada aturan khusus dari untuk proses pembelajaran di kelas nanti.
Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah, mengatakan, tiga daerah yang bisa menggelar belajar tatap muka di antaranya Kabupaten Soppeng, Tana Toraja, Toraja Utara.
"Karena sudah masuk dalam zona hijau dan nol kasus," kata Nurdin Abdullah di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (12/11/2020).
Aturannya, sekolahnya ingin mengajukan izin membuka pembelajaran tatap muka hendaknya memenuhi beberapa syarat sesuai dengan protokol kesehatan yakni ada tempat cuci tangan, juga wajib pakai masker.
"Untuk di sekolah harus diatur jarak mungkin kapasitas 50 persen dulu. Kan bisa diatur seperti itu," ujar dia.
Kemudian pelaksanaan pendidikan tatap muka di sekolah itu tergantung masing-masing wilayah, kesiapan sekolah, dan persetujuan orang tua siswa.
Dia mengatakan, pihak sekolah bisa mengusulkan ke dinas pendidikan untuk sekolah tatap muka . Selanjutnya pihak dinas turun memastikan protokol Covid-19 bisa diterapkan atau tidak.
(agn)