125 Kecamatan di Banten Rawan Diterjang Bencana Banjir

Rabu, 11 November 2020 - 14:34 WIB
loading...
125 Kecamatan di Banten Rawan Diterjang Bencana Banjir
Bencana banjir menerjang Lebak, Banteng pada awal Januari 2020. Foto/Ist
A A A
SERANG - Sebanyak 125 kecamatan dari 155 kecamatan di Provinsi Banten dinyatakan rawan bencana banjir . Wilayah yang terkena bencana banjir di Banten itu bukan hanya di pedesaan, juga perkotaan. (Baca juga: Banjir Bandang di Lebak Banten Sebabkan 9 Jembatan Putus)

Kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, kalau potensi banjir hampir di semua kabupaten/kota semua berpotensi. Sedangkan bencana longsor potensinya lebih banyak terjadi di Lebak, Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. (Baca juga: Kisah Mbah Manshur, Penyepuh Bambu Runcing Bertuah dalam Pertempuran 10 November)

Untuk rinciannya, 125 kecamatan yang rawan bencana banjir itu berada di 8 kabupaten/kota di Banten. Kabupaten Tangerang sebanyak 22 kecamatan; Kabupaten Serang 19 kecamatan; Pandeglang 20 kecamatan, dan Lebak 28 kecamatan. Selanjutnya, untuk di Kota Tangerang sebanyak 13 kecamatan; Kota Cilegon sebanyak 7 kecamatan; Kota Serang 3 kecamatan, dan Kota Tangerang Selatan 13 kecamatan. “Data yang kami gunakan data kerawanan bencana dari 2015-2020 dari BNPB," ujarnya. (Baca juga: Dankormar Lacak Jejak Sejarah Perjalanan Perjuangan Korps Marinir di Jateng)

Solusinya, pembentukan satgas relawan bencana di tingkat desa/kelurahan dan tingkat kecamatan se-Provinsi Banten. Ini sudah dilakukan. (Baca juga: Sakit, Mantan Bupati Semarang Ambar Fathonah Tutup Usia di RS Dr Kariadi)

"Kita sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait baik dengan BPBD kabupaten/kota, TNI, Polri, OPD terkait dan juga unsur relawan untuk siap siaga membantu masyarakat apabila terjadi bencana banjir, dan longsor," ujarnya.

Menurut dia, antisipasi dalam penanggulangan bencana ini yakni pelatihan peningkatan deteksi dini dan evakuasi korban. “Ini sudah kami lakukan. Kami juga terus berkomunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait perubahan cuaca yang terjadi di Banten setiap waktu,” kata Nana.

Selain banjir, Banten juga sangat rawan terkena bencana lainnya seperti kekeringan, tsunami, dan bencana dari kegagalan teknologi.

Untuk wilayah kekeringan meliputi Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon. Wilayah yang memiliki risiko terdampak tsunami, yakni Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak, dan Kota Cilegon.

“Bencana dari kegagalan teknologi terjadi di wilayah industri Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang,” katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)