Cek Pelayanan, Rudy Djamaluddin Keliling Kecamatan

Senin, 09 November 2020 - 14:57 WIB
loading...
Cek Pelayanan, Rudy...
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin saat melakukan kunjungan ke sejumlah kecamatan di Makassar. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin , mendatangi sejumlah kantor kecamatan untuk mengecek langsung kondisi pelayanan kepada masyarakat.

Rudy juga melakukan dialog dengan seluruh aparat kecamatan, lurah, tripika, pengurus LPM dan juga ketua RT/RW, sekaligus mendengar kondisi ril yang dihadapi masyarakat di lapangan.



“Esensi pemerintahan itu bukan hanya menghabiskan anggaran APBD, tapi harus betul-betul bisa merealisasikan pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat. Ketika saya menerima amanah ini (Pj Wali Kota) , tugas paling utama yang dititipkan kepada saya yakni penanganan Covid-19 secara cepat dan efisien," kata dia.

Hal ini lanjutnya, membuat dirinya berpikir keras untuk segera bisa mengendalikan Covid-19 .

"Saya berpikir siang malam, bahkan tidur pun di kepala saya hanya Covid-19 dan bagaimana cara mengendalikannya,” ujar Rudy.

Bahkan menurutnya, lembaran draf peraturan wali kota yang disodorkan kepadanya sempat mengalami mengalami beberapa kali revisi sebelum diberlakukan.

“Saya ingat waktu itu draf perwali 36 yang disodorkan panjang dan berlembar-lembar. Saya baca isinya dan itu terlalu rumit dan akan sulit untuk diterapkan di lapangan. Akhirnya saya susun ulang narasinya, saya ringkas menjadi beberapa lembar saja. Demikian pula perwali 51 dan 53,” ujar Rudy .

Di tempat ini, Rudy juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh aparat kecamatan, Tripika, dan seluruh elemen masyarakat yang selama ini telah berjuang bersama melawan penyebaran Covid-19 di Kota Makassar.



“Secara perlahan, kita mulai menggerakkan kembali ekonomi masyarakat, seiring penerapan protokol kesehatan tetap berjalan. Saat ini kita lihat jalan raya sudah mulai padat, pusat-pusat perbelanjaan juga sudah ramai didatangi oleh masyarakat, aktivitas perhotelan sudah berdenyut kembali. Jika Makassar berhasil melakukan penanganan, maka 80 persen Covid-19 Sulsel tertangani," katanya.

Dirinya mengaku, Sulawesi Selatan selalu berada di empat besar tertinggi penyebaran Covid-19 di Indonesia, namun sekarang penularan sudah mulai terkendali.

"Alhamdulillah, saat ini Sulsel sudah turun ke peringkat 23. Ini juga ditandai penurunan status Makassar dari merah ke orange,” lanjutnya.

Selain itu, Rudy masyarakat juga menyampaikan sejumlah keluhan layanan publik, termasuk kondisi pasar terong yang dianggapnya masih semrawut.

“Kami sudah mengecek kondisi sejumlah pasar tradisional kita, dan memang beberapa diantaranya kondisinya cukup memprihatinkan. Makanya kita akan melakukan evaluasi kinerja terhadap jajaran PD Pasar, termasuk menyiapkan beberapa pasar percontohan yang terstandarisasi,” ungkapnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2854 seconds (0.1#10.140)