Tunggu Petunjuk Pusat, Pembukaan Belajar Tatap Muka di Sekolah Bertahap

Senin, 09 November 2020 - 07:17 WIB
loading...
Tunggu Petunjuk Pusat, Pembukaan Belajar Tatap Muka di Sekolah Bertahap
Pembukaan pembelajaran tatap muka di sekolah belum dilakukan di Makassar karena masih menunggu petunjuk dari pusat. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, masih menunggu petunjuk dari pusat untuk pembukaan belajar tatap muka di sekolah. Bahkan rencananya akan dilakukan secara bertahap.

Saat ini, sejumlah aktivitas di Kota Makassar sudah mulai dilonggarkan seiring berubahnya status pandemi ke zona oranye.



Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengaku masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Bahkan, menurut Rudy, pembukaan sekolah harus dilakukan secara bertahap. Tidak bisa kemudian SD-SMP dibuka lantas SMA ataupun perguruan tinggi belum beraktivitas .

"Kita tunggu petunjuk pusat, tidak mungkin SMP kita buka duluan dibanding SMA dan perguruan tinggi, karena tingkat kerawanan. Semakin anak-anak maka semakin sulit diatur," kata Rudy.

Rudy mengaku tidak ingin buru-buru membuka sekolah tatap muka meski diakui belajar tatap muka jauh lebih efektif ketimbang sistem pembelajaran jarak jauh. Meski begitu, ia tidak mau muncul klaster baru yang justru mengancam kesehatan peserta didik.

"Kita tunggu dulu kampus buka, setelah itu SMA, baru kita buka SMP kemudian SD dan TK. Jangan sekaligus nanti menimbulkan potensi kerawanan," ujarnya.



Ia juga tidak ingin berspekulasi terkait aktivitas belajar tatap buka yang diwacanakan mulai dibuka awal tahun depan. Ia menyampaikan masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat.

"Kita tunggu saja perembangannya bagaimana, karena kondisi covid ini belum bisa kita pastikan," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan menyampaikan belum ada wacana kembali untuk membuka sekolah tatap muka.

Alasannya, berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Makassar tingkat keterpaparan anak usia sekolah dinilai masih tinggi. Perlu diwaspadai.

"Usia 5 sampai 19 tahun itu banyak yang terpapar COVID-19. Jadi belum ada rencana membuka sekolah tatap muka . Kita lihat kondisi dulu," ungkap Irwan.

Selain itu, lanjut Irwan, hingga saat ini belum ada intruksi baik dari pemerintah pusat. Meski diakui wacana pembukaan sekolah tatap muka di awal tahun depan sudah beredar luas.

"Sampai saat ini belum ada rencana kesitu, memang sudah melandai ke posisi oranye tapi kita tidak ingin berspekulasi. Kita tunggu intruksi pusat," ucapnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)