Gubernur Sulsel Saksikan Penandatanganan Kontrak Kerja Twin Tower

Rabu, 04 November 2020 - 10:55 WIB
loading...
Gubernur Sulsel Saksikan...
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menyaksikan proses penandatanganan kontrak kerja pembangunan gedung Twin Tower, Rabu (4/11/2020). Foto: Istimewa.
A A A
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menyaksikan proses penandatanganan kontrak kerja pembangunan gedung Twin Tower antara PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) Sulsel dengan PT Waskita Karya , di Gubernuran, Rabu (4/11/2020).

Senior Vice President Building Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Ir Septiawan Andri Purwanto mengatakan, pekerjaan ini merupakan konstruksi yang sangat bagus dan akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat ini.

"Kami tidak ingin menyampaikan banyak pada kesempatan ini. Karena kami langsung pada poin pekerjaannya nanti," singkat Septiawan, dalam sambutannya.

Menurut dia, dengan dilakukan penandatanganan kontrak kerja ini secara langsung pengguna jasa dan penyedia telah sepakat melaksanakan kontrak kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.



Sementara itu, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan, pembangunan Twin Tower sudah dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia Jokowi, Senin (2/11/2020). Dia mengaku sangat bersyukur karena Presiden merespon dengan baik penyampaiannya.

"Kemarin hari Senin sudah melaporkan ke Presiden soal pembangunan Twin Tower . Alhamdulillah Bapak Presiden menyambut dengan baik dan beliau selalu berpesan agar terus bersinergi. Pak Presiden bertanya berapa biayanya. Rp1,9 triliun pak. Biaya dari mana? Perusahaan milik negara yang siap membangunkan," jelasnya.

Menurut dia, setelah pembangunan Twin Tower tersebut, semua bisa naik kendaraan umum seperti bus dan langsung turun di halte, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju ruangan masing-masing.



"Ini budaya baru yang kita akan bangun di kantor baru ini nantinya kita cukup jalan kaki saja bersama-sama masuk kantor dan kita cukup baik bus saja ke kantor baru ini," ungkapnya.

Banyak alasan, kenapa harus dibangun Twin Tower ini. Karena, selama ini kantor pemerintahan sangat berjauhan dengan kantor Gubernur. Dan terjadi jalan sendiri-sendiri karena kurangnya koordinasi.

"Selama ini terjadi kerja sendiri-sendiri karena kantor berjauhan. Saya kira ini adalah bentuk kolaborasi yang harus kita bangun bersama selama ini, lewat gedung Twin Tower ," tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, hadir pula pada penandatanganan kontrak kerja sama ini, Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), H M Taufik Fachrudin.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2612 seconds (0.1#10.140)