207 Napi-Tahanan dan 5 Petugas Lapas Pekanbaru Positif COVID-19
loading...
Penghuni Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pekanbaru terpapar Corana. Sebanyak 207 narapidana dan tahanan, serta 5 petugas dinyatakan positif COVID-19. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
PEKANBARU - Penghuni Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pekanbaru , Riau terpapar virus Corana. Tercatat sebanyak 207 narapidana (napi) dan tahanan, serta 5 petugas dinyatakan positif COVID-19 .
"Sampai hari ini terdapat 207 warga binaan pemasyarakatan Lapas Pekanbaru dan lima petugas terkonfirmasi COVID-19," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Ibnu Chuldun, Selasa (3/11/2020). (Baca juga: Pengacara Anggota Moge yang Aniaya Intel Kodim: Keributan Akibat Pengadangan)
Dia mengatakan bahwa jumlah tahanan yang menghuni Lapas Pekanbaru sebanyak 1.501 orang. Sedangkan kapasitas tahanan hanya 771 orang. Sehingga ada kelebihan kapasitas sekitar 100%. (Baca juga: Sadis, Kepala Ibu Muda Dicangkul karena Menolak Berhubungan Badan)
Terkait hal tersebut, Lapas Pekanbaru melakukan pemisahan terhadap tahanan yang positif dan tahanan yang tidak tertular. Dia menjelaskan, jumlah ratusahan tahanan yang positif diketahui setelah dilakukan swab massal pada 26-27 Oktober 2020.
"Untuk tahanan yang positif diisolasi di Blok G yang memiliki 16 kamar. Masing masing kamar diisi antara 10 sampai 15 warga binaan," katanya.
Sementara petugas Lapas Pekanbaru yang positif sedang menjalani perawatan. Pihak Lapas Pekanbaru juga melakukan penyemprotan disinfektan di semua sel untuk mencegah penyebaran Corona.
"Plt Kalapas Pekanbaru juga sudah melakukan sosialiasi kepada petugas dan para warga binaan tentang pentingnya prilaku sehat dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
"Sampai hari ini terdapat 207 warga binaan pemasyarakatan Lapas Pekanbaru dan lima petugas terkonfirmasi COVID-19," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Ibnu Chuldun, Selasa (3/11/2020). (Baca juga: Pengacara Anggota Moge yang Aniaya Intel Kodim: Keributan Akibat Pengadangan)
Dia mengatakan bahwa jumlah tahanan yang menghuni Lapas Pekanbaru sebanyak 1.501 orang. Sedangkan kapasitas tahanan hanya 771 orang. Sehingga ada kelebihan kapasitas sekitar 100%. (Baca juga: Sadis, Kepala Ibu Muda Dicangkul karena Menolak Berhubungan Badan)
Terkait hal tersebut, Lapas Pekanbaru melakukan pemisahan terhadap tahanan yang positif dan tahanan yang tidak tertular. Dia menjelaskan, jumlah ratusahan tahanan yang positif diketahui setelah dilakukan swab massal pada 26-27 Oktober 2020.
"Untuk tahanan yang positif diisolasi di Blok G yang memiliki 16 kamar. Masing masing kamar diisi antara 10 sampai 15 warga binaan," katanya.
Sementara petugas Lapas Pekanbaru yang positif sedang menjalani perawatan. Pihak Lapas Pekanbaru juga melakukan penyemprotan disinfektan di semua sel untuk mencegah penyebaran Corona.
"Plt Kalapas Pekanbaru juga sudah melakukan sosialiasi kepada petugas dan para warga binaan tentang pentingnya prilaku sehat dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
(shf)
Lihat Juga :
