Geger, Seorang Pria di Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Anaknya
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Deni Heriska (46) warga Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar ditemukan tewas di dalam kamar kos di Kampung Mancagar, Cipedes, Kota Tasikmalaya , Senin (2/11/2020).
Penumuan mayat ini sontak membuat geger warga sekitar lokasi. Deni yang beralamat di Cikukulu, Sarimanggu, Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya itu ditemukan tewas di kamar kos yang dihuni oleh anaknya. (Baca juga: Bentrok 2 Ormas di Sukabumi, Ratusan Orang Bersenjata Tajam Diamankan)
Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat pihaknya melakukan pemeriksaan luar dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dibantu oleh unit identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya dan tim medis dari Dinas Kesehatan. (Baca juga: Joglo Citakan, Kesaktian Demang Wonopawiro dan Berdirinya Wonosari)
Hasilnya petugas tidak menemukan indikasi kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan penjelasan pihak keluarga, diduga korban meninggal akibat penyakit lambung dan sakit kepala yang sudah lama dideritanya.
Di dalam kamar kos, polisi menemukan banyak obat-obatan di dalam tas korban. Hasil penyelidikan korban tewas di kos-kosan milik anaknya. Sedangkan pada saat kejadjan anaknya sedang berada di Pangandaran.
Setelah melakukan olah TKP, polisi membawa jasad korban ke kamar mayat RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya untuk dilakukan visum dan pemulasaraan. Karena tidak ada indikasi kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga sepakat membuat surat pernyataan tidak akan melakukan autopsi.
Penumuan mayat ini sontak membuat geger warga sekitar lokasi. Deni yang beralamat di Cikukulu, Sarimanggu, Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya itu ditemukan tewas di kamar kos yang dihuni oleh anaknya. (Baca juga: Bentrok 2 Ormas di Sukabumi, Ratusan Orang Bersenjata Tajam Diamankan)
Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat pihaknya melakukan pemeriksaan luar dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dibantu oleh unit identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya dan tim medis dari Dinas Kesehatan. (Baca juga: Joglo Citakan, Kesaktian Demang Wonopawiro dan Berdirinya Wonosari)
Hasilnya petugas tidak menemukan indikasi kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan penjelasan pihak keluarga, diduga korban meninggal akibat penyakit lambung dan sakit kepala yang sudah lama dideritanya.
Di dalam kamar kos, polisi menemukan banyak obat-obatan di dalam tas korban. Hasil penyelidikan korban tewas di kos-kosan milik anaknya. Sedangkan pada saat kejadjan anaknya sedang berada di Pangandaran.
Setelah melakukan olah TKP, polisi membawa jasad korban ke kamar mayat RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya untuk dilakukan visum dan pemulasaraan. Karena tidak ada indikasi kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga sepakat membuat surat pernyataan tidak akan melakukan autopsi.
(shf)