Sidak, Pjs Gubernur Fatoni Pantau Prokes di Objek Wisata dan Kuliner

Senin, 02 November 2020 - 07:34 WIB
loading...
Sidak, Pjs Gubernur Fatoni Pantau Prokes di Objek Wisata dan Kuliner
Sidak, Pjs Gubernur Fatoni Pantau Prokes di Objek Wisata dan Kuliner. Foto/Ist
A A A
MANADO - Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni melakukan sidak dan pengecekan penerapan protokol kesehatan (prokes) di objek wisata, kuliner dan tempat keramaian saat libur panjang.

Sidak untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini dilakukan di beberapa tempat, antara lain di Taman Nasional Bunaken, Kota Manado, Bukit Kasih Kanonang Kabupaten Minahasa dan kawasan kuliner serta rumah kopi di daerah Kawangkoan Minahasa, Minggu (1/11/2020).

Fatoni menyampaikan, tujuan sidak adalah untuk memastikan penerapan prokes di kawasan wisata, kuliner dan tempat keramaian.

“Secara umum, tempat wisata, tempat kuliner di Sulawesi Utara sudah menerapkan protokol kesehatan, baik penggunaan masker, penyiapan alat mencuci tangan dan jaga jarak,” kata Fatoni.

Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara, selama libur panjang, masyarakat diharapkan untuk tetap tinggal di rumah.

Namun, apabila terpaksa harus keluar rumah, masyarakat diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Pjs Gubernur Sulut pada berbagai kesempatan terus menerus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, baik pada pertemuan-pertemuan, ditempat ibadah, pada saat bertemu langsung dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat.

“Memakai masker yang benar itu harus menutupi hidung hingga dagu, jangan di leher dan ditaruh di kantong. Masyarakat harus membiasakan mencuci tangan," tuturnya.

Terkait penggunaan masker, Fatoni mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, Pemprov Sulut bersama Forkopimda dan pemerintah kabupaten/kota, PKK dan organisasi wanita akan melaunching Gerakan Sulut Bermasker (GSB). (Baca juga: 10 Pemabuk Miras Cap Tikus Diamankan Polres Minahasa Selatan)

Kegiatan akan melibatkan KPUD, Bawaslu, pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan penyelenggara pilkada tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

Launching diikuti secara daring oleh instansi vertikal dan forkopinda sampai dengan kabupaten/kota, kecamatan dan desa. (Baca juga: Industri Perikanan di Bitung Diperkuat, Olly: Kami Sudah Siapkan Asuransi Nelayan)

“Masker itu bukan hanya dibagi, tapi diterima masyarakat dan kemudian digunakan, agar menggunakan masker menjadi kebiasaan dan bahkan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4286 seconds (0.1#10.140)