Makan Kerak Goreng hingga Bantu Rumah Tahfiz Quran Warnai Blusukan Bobby Nasution

MEDAN - Kesederhanaan Bobby Nasution menyatu dengan masyarakat. Hal itu tampak ketika menantu Presiden Jokowi itu blusukan ke Jalan Raharja Lingkungan 12 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang, Minggu (1/11/2020).

Ketika sampai sekitar pukul 14.15 wib, Bobby Nasution langsung blusukan masuk beberapa gang. Di sana warga telah menanti kehadiran Bobby. Mereka sangat ingin bertemu langsung menyatakan keluhan yang mereka rasakan selama ini di lingkungan tempat tinggalnya.

Ternyata banjir jadi masalah yang sudah lama tak ada solusi. Kehadiran Bobby Nasution ke sana seolah memberikan harapan baru.

"Kalau sudah hujan deras banjir jembatan parit ini hilang tak nampak karena terendam banjir. Bisa sampai satu meter ketinggian banjir disini," kata Puji warga setempat. (BACA JUGA: Malam Hari Bobby Nasution Cek Parit Busuk Sekalian Traktir Warga Makan Sate dan Ngopi)

Bahkan warga sampai menunjukkan rekaman video saat banjir melanda lingkungan mereka yang disimpan di dalam ponsel. Bobby pun mengamati dengan seksama.

Selepas blusukan, Bobby ditunjukkan oleh warga satu unit bangunan rumah tahfiz quran yang belum jadi. Betapa ingin warga setempat agar rumah tahfiz itu segera berdiri. Sebab di sanalah anak-anak mereka akan menuntut ilmu agama.

Maka Bobby Nasution pun menyatakan akan membantu berupa sumbangsih bahan bangunan. "Rumah tahfiz quran sangat tepat ada di setiap lingkungan, agar anak-anak kita dapat ilmu agama. Insya Allah kota kita berkah bila banyak orang yang paham dan bisa amalkan Al-Quran," kata Bobby.

Turmin, panitia pembangunan rumah tahfiz tersebut pun senang atas bantuan dan kepedulian Bobby Nasution.

"Memang kami sangat butuh bantuan agar bangunan lekas selesai. Terimakasih kami untuk Bang Bobby yang peduli dengan pendidikan agama," kata Turmin. (BACA JUGA: Potensi Akhyar Nasution Kalahkan Bobby Nasution Cukup Besar di Pilkada Kota Medan)

Bobby juga sampaikan sedikit, bahwa kelak jika terpilih jadi wali kota Medan, maka dia akan aktifkan program MDTA. "Tujuannya agar anak-anak Islam di Kota Medan semua bisa baca alquran dan itu akan jadi karakter yang berlandaskan agama," kata Bobby.

Selanjutnya, Bobby tampak bergaul dan nongkrong di warung kopi sederhana dengan masyarakat setempat. Hidangan yang disediakan pun sederhana. Ada kerak nasi goreng, kacang rebus, ubi rebus, jagung rebus dan makanan tradisional lainnya. Bobby santai mencicipinya sembari berdialog dengan warga.