UMP Sulsel Naik 2%, Pemkot Makassar Masih Pikir-pikir untuk UMK

Minggu, 01 November 2020 - 19:16 WIB
loading...
UMP Sulsel Naik 2%,...
Pemkot Makassar tidak ingin terburu-buru menetapkan UMK, karena menunggu menunggu rapat pleno dengan dewan pengupahan yang dijadwalkan pada pekan kedua November. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak ingin berspekulasi terkait kenaikan Upah Minimum Kota (UMK). Pasalnya, penetapannya harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan dewan pengupahan.

Karena itu, UMK Makassar 2021 belum ditetapkan karena menunggu rapat pleno dengan dewan pengupahan yang dijadwalkan pada pekan kedua November. Namun demikian, kenaikannya akan tetap mempertimbangkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulawesi Selatan sebesar 2% atau Rp62.076. (Baca Juga: gubernur-umumkan-ump-sulsel-naik-2-persen-tahun-2021)

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar, Irwan Bangsawan mengaku, tidak ingin berspekulasi terkait kenaikan UMK. Pasalnya, penetapannya harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan dewan pengupahan. “Nanti kita putuskan bersama dewan pengupahan hasilnya, tapi tetap kita perhatikan semua masukan dari anggota dewan pengupahan, termasuk kenaikan UMP Sulsel," kata Irwan Bangsawan, Minggu (1/11).

Penetapan UMK di tengah pandemi perlu pertimbangan yang matang. Kondisinya cukup berbeda saat sebelum pandemi. Hampir semua sektor terdampak, khususnya sektor usaha. Tak sedikit pekerja yang di rumahkan bahkan sampai kena PHK. “Jadi semua harus melalui pertimbangan, dan kenaikan UMP ini akan menjadi salah satu bahan pertimbangan kita saat memutuskan UMK Makassar di rapat pleno," tegasnya.

Selama tiga tahun terakhir, UMK Makassar terus mengalami kenaikan. Persentasenya tidak jauh beda dengan kenaikan upah pemerintah provinsi. Seperti pada saat penetapan UMK 2020, UMP Sulsel naik 8,51% dan UMK Makassar naik 8,1%.(Baca Juga: dewan-pengupahan-sepakat-umk-makassar-sebesar-rp31-juta)

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sulawesi Selatan, Basri Abbas berharap, UMK Makassar mengalami kenaikan hingga 5%. Apalagi saat ini kebutuhan layak hidup (KLH) di Kota Makassar diatas rata-rata.

“KHL warga Kota Makassar sudah diatas rata-rata, 5% saja itu belum tercapai KHL kita, apalagi kalau dibawahnya. Makanya kami berharap agar kenaikan UMK 5% ini bisa diakomodir," ucap Basri Abbas. (Baca Juga: umk-makasssar-2018-ditetapkan-rp27-juta)

Pertimbangan lain, manurut dia, hampir semua perusahaan sudah kembali beraktivitas dengan menerapkan new normal. Sehingga diharapkan kebutuhan seperti gaji para pekerja juga perlu diperhitungkan. “Perusahaan juga sudah buka semua tidak ada lagi yang kategori kena pandemi dan ini baru Oktober. Artinya, Januari 2021 Kota Makassar sudah normal," ungkapnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MDA-Polda Sulsel Kerja...
MDA-Polda Sulsel Kerja Sama Perkuat Pengamanan dan Penegakan Hukum
RS Vertikal Makassar...
RS Vertikal Makassar Milik Pemerintah Kini Miliki Fasilitas AC VRF
Sulsel - Papua Barat...
Sulsel - Papua Barat Daya Sepakati Kerja Sama Pembangunan, Industri, dan Perdagangan
Puncak Makassar Eight...
Puncak Makassar Eight Festival Dipindahkan ke Tugu MNEK, Ini Alasannya
Ikut Mudik Gratis, Ratusan...
Ikut Mudik Gratis, Ratusan Warga Sulsel Dapat Paket Sembako
Waspada! Nama Pj Gubernur...
Waspada! Nama Pj Gubernur Sulsel Dicatut Bantuan Hibah Masjid
Jelang Pemilu 2024,...
Jelang Pemilu 2024, Dzikir dan Doa Kebangsaan Digelar di Sulsel
Sulsel Segera Miliki...
Sulsel Segera Miliki Rumah Sakit Jantung, Otak, dan Kanker
Pemkot Makassar Terapkan...
Pemkot Makassar Terapkan Layanan Publik Berbasis Metaverse, Mendagri Beri Pujian
Rekomendasi
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
Respons Dokter Tifa...
Respons Dokter Tifa Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi: Bagus!
Berita Terkini
Novel Berdamai dengan...
Novel Berdamai dengan Badai, Refleksi Perjuangan Perempuan di Hari Kartini
5 jam yang lalu
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
6 jam yang lalu
Uya Kuya Sosialisasikan...
Uya Kuya Sosialisasikan Program MBG di Jaksel
7 jam yang lalu
Gelar Rakerwil di NTB,...
Gelar Rakerwil di NTB, Partai Perindo Bangun Kekuatan dari Akar Rumput Demi Kemenangan Pemilu 2029
7 jam yang lalu
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
7 jam yang lalu
PCNU Jakut dan Polres...
PCNU Jakut dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako ke Sopir Truk
9 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi NATO, Putin...
Antisipasi NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved