Dinilai Amanah, PPP Sulut Komitmen Menangkan Olly Steven
loading...
Dinilai Amanah, PPP Sulut Komitmen Menangkan Olly Steven. Foto/SINDOnews/Sub
A
A
A
MANADO - Dinilai amanah dan sudah memberi bukti selama lima tahun kepemimpinan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) siap memenangkan Olly Dondokambey-Steven Kandouw di Pilkada Sulut 2020.
Dalam pembukaan Rakor Pemenangan DPW PPP Sulut di Grand Whiz Manado, Sabtu (31/10/2020), Sekretaris DPW PPP Agus Abdullah mengatakan, dukungan terhadap paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 itu bukan tanpa alasan atau sekadar meramaikan pesta demokrasi tahunan.
"Olly Steven adalah pemimpin yang amanah. Apa yang mereka janjikan bisa dilaksanakan. Karena amanah, makanya kita dukung. Kita bisa melihat pembangunan Sulut di tangan Olly Steven. Perhatian mereka luar biasa bagi umat Islam," kata Agus.
Agus menambahkan, modal soliditas sejumlah anggota DPRD di Kabupaten Kota, PPP siap memenangkan Olly Steven, khususnya di Bolmong Raya.
"Dengan modal soliditas pengurus cabang hingga ke desa kelurahan, PPP yakin meraih suara signifikan bagi Olly Steven," pungkas Agus
Sementara itu, Olly Dondokambey dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga seraya menyampaikan bahwa peluang untuk menang semakin besar.
"Ini membawa keberkahan kepada kita," ujar Olly yang didampingi Steven Kandouw, Ketua Tim Pemenangan Olly Steven, Marhany V Pua, Wabup Bolmut, Amin Lasena dan Sekretaris DPW PPP, Agus Abdullah.
Menurut dia, dukungan PDIP dan PPP adalah dua partai lawas yang sudah jelas ideologi dan garis perjuangannya, sama-sama nasionalis, membela Pancasila dan UUD 45.
"Buktinya, pada beberapa waktu lalu, PDIP dan PPP pernah duet memimpin Bangsa Indonesia. Ibu Megawati sewaktu presiden, wakilnya Pak Hamzah Has dari PPP," kata Olly. (Baca juga: Tiga Daerah Bolmong Raya Diperkirakan Hujan Lebat Malam Ini)
Belajar dari sejarah tersebut dia berharap PPP bisa terus bersinergi dengan PDIP untuk membangun Sulut. (Baca juga: Libur Panjang, Sejumlah Ruas Jalan di Manado Masih Lengang)
Hanya dengan sinergitas bisa tercipta pembangunan berkelanjutan. Bila sinergitas dan soliditas terwujud dari atas ke bawah, lebih mudah membangun.
"Kalau sinergis, pembangunan mudah. Tidak belok-belok, tidak ada penghalang kebijakan," tuturnya.
Dalam pembukaan Rakor Pemenangan DPW PPP Sulut di Grand Whiz Manado, Sabtu (31/10/2020), Sekretaris DPW PPP Agus Abdullah mengatakan, dukungan terhadap paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 itu bukan tanpa alasan atau sekadar meramaikan pesta demokrasi tahunan.
"Olly Steven adalah pemimpin yang amanah. Apa yang mereka janjikan bisa dilaksanakan. Karena amanah, makanya kita dukung. Kita bisa melihat pembangunan Sulut di tangan Olly Steven. Perhatian mereka luar biasa bagi umat Islam," kata Agus.
Agus menambahkan, modal soliditas sejumlah anggota DPRD di Kabupaten Kota, PPP siap memenangkan Olly Steven, khususnya di Bolmong Raya.
"Dengan modal soliditas pengurus cabang hingga ke desa kelurahan, PPP yakin meraih suara signifikan bagi Olly Steven," pungkas Agus
Sementara itu, Olly Dondokambey dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga seraya menyampaikan bahwa peluang untuk menang semakin besar.
"Ini membawa keberkahan kepada kita," ujar Olly yang didampingi Steven Kandouw, Ketua Tim Pemenangan Olly Steven, Marhany V Pua, Wabup Bolmut, Amin Lasena dan Sekretaris DPW PPP, Agus Abdullah.
Menurut dia, dukungan PDIP dan PPP adalah dua partai lawas yang sudah jelas ideologi dan garis perjuangannya, sama-sama nasionalis, membela Pancasila dan UUD 45.
"Buktinya, pada beberapa waktu lalu, PDIP dan PPP pernah duet memimpin Bangsa Indonesia. Ibu Megawati sewaktu presiden, wakilnya Pak Hamzah Has dari PPP," kata Olly. (Baca juga: Tiga Daerah Bolmong Raya Diperkirakan Hujan Lebat Malam Ini)
Belajar dari sejarah tersebut dia berharap PPP bisa terus bersinergi dengan PDIP untuk membangun Sulut. (Baca juga: Libur Panjang, Sejumlah Ruas Jalan di Manado Masih Lengang)
Hanya dengan sinergitas bisa tercipta pembangunan berkelanjutan. Bila sinergitas dan soliditas terwujud dari atas ke bawah, lebih mudah membangun.
"Kalau sinergis, pembangunan mudah. Tidak belok-belok, tidak ada penghalang kebijakan," tuturnya.
(boy)
Explore More