Wisatawan ke Tangkuban Parahu Catatkan Angka Tertinggi Selama Pandemi

Minggu, 01 November 2020 - 06:24 WIB
loading...
Wisatawan ke Tangkuban Parahu Catatkan Angka Tertinggi Selama Pandemi
Kunjungan wisatawan ke objek wisata TWA Gunung Tangkuban Parahu kembali mengalami peningkatan di libur panjang kali ini setelah sebelumnya sempat terpukul akibat pandemi COVID-19. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu selama libur panjang akhir pekan ini mengalami kenaikan jika dibandingkan kondisi normal.

Meski kondisi cuaca sering diwarnai hujan, namun tidak menyurutkan wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke objek wisata yang kesohor dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi ini. (Baca juga: Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah )

"Secara akumulasi pengunjung ada kenaikan dari sejak libur panjang hari pertama sampai sekarang sekitar 10-15%," kata Direktur Operasional PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) selaku pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu, Ruslan kepada SINDOnews, Sabtu (31/10/2020) sore. (Baca juga: Libur Panjang, Penumpang Kereta Api di KAI Daop 8 Melonjak )

Menurut dia, angka tersebut berdasarkan jumlah akumulasi kunjungan sejak hari Rabu - Jumat 28-30 Oktober 2020. Total kunjungan paling besar terjadi Kamis (29/10/2020) dengan jumlah mencapai 3.000 pengunjung.

Angka kunjungan itu merupakan yang tertinggi setelah Indonesia dilanda pandemi COVID-19 sejak Maret 2020. Tren positif kunjungan ini, kata Ruslan, sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar Tangkuban Parahu yang menggantungkan hidup dari berdagang souvenir dan makanan.

"Total ada lebih dari 1.000 pedagang di tempat ini, kalau pengunjung banyak mereka tentu akan senang juga," kata dia.

Disinggung soal penerapan protokol kesehatan (prokes), pihaknya menerapkan standar sangat ketat. Itu diawali dengan seluruh karyawan, petugas tiket, security, hingga pedagang yang semua harus memakai masker. Karyawan atau pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37,2 derajat celcius tidak diperkenankan masuk.

"Baik karyawan dan pengunjung ke Tangkuban Parahu wajib pakai masker, tidak berkerumun, dan dicek suhu tubuh. Ini supaya semua aman dan sesuai standar prokes yang dianjurkan pemerintah," kata dia
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)