Wow, Bunga Bangkai Tumbuh Mekar di Margahayu Majalengka
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Amorphophallus Titanum atau biasa disebut Bunga Bangkai mengagetkan warga lingkungan Margarahayu, Kelurahan Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Bunga yang populer dengan aroma tidak sedapnya itu diketahui tumbuh oleh warga pada Rabu (28/10/2020) petang.
Kehadiran Bunga Bangkai diketahui setelah menyebarkan aroma khas bau bangkai saat menjelang Magrib. Aroma tersebut cukup kuat sehingga bisa tercium dalam jarak belasan meter.
“Ketahuannya Rabu sore, saat mau magrib. Tiba-tiba bau bangkai, ternyata di bawah ada Bunga ini. Saat itu kami berada di atas (kondisi tanah berundak-undak, bunga bangkai ada di undakan bawah),” kata Eman, warga yang tinggal tidak jauh dari tumbuhnya bunga itu.
Saat awal-awal diketahui, tampak banyak lalat yang mengerubungi bunga berwarna merah itu. Namun, seiring berjalannya waktu, kini tidak ada lagi lalat yang datang mengelilingi bunga tersebut. (Baca juga: Okupansi Pesawat di Bandara Husein Sastranegara Naik 50%, Maskapai Tambah Extra Flight)
Bahkan, kelopoknya sudah tidak mekar lagi. Begitu juga dengan aroma, kini tidak tercium lagi bau bangkai. “Awalnya kelopaknya mekar, terus banyak lalat hijau. Sekarang mulai layu,” jelas dia. (Baca juga: Pendatang Luar Kota yang Keluar Pintu Tol Baros Diarahkan Rapid Test)
Eman mengaku, sebelumnya sempat tercium aroma tidak sedap yang sama. Namun, untuk melihat Bunga Bangkai tumbuh di sekitar tempat tinggalnya, dia mengaku baru pertama kali.
Bunga yang populer dengan aroma tidak sedapnya itu diketahui tumbuh oleh warga pada Rabu (28/10/2020) petang.
Kehadiran Bunga Bangkai diketahui setelah menyebarkan aroma khas bau bangkai saat menjelang Magrib. Aroma tersebut cukup kuat sehingga bisa tercium dalam jarak belasan meter.
“Ketahuannya Rabu sore, saat mau magrib. Tiba-tiba bau bangkai, ternyata di bawah ada Bunga ini. Saat itu kami berada di atas (kondisi tanah berundak-undak, bunga bangkai ada di undakan bawah),” kata Eman, warga yang tinggal tidak jauh dari tumbuhnya bunga itu.
Saat awal-awal diketahui, tampak banyak lalat yang mengerubungi bunga berwarna merah itu. Namun, seiring berjalannya waktu, kini tidak ada lagi lalat yang datang mengelilingi bunga tersebut. (Baca juga: Okupansi Pesawat di Bandara Husein Sastranegara Naik 50%, Maskapai Tambah Extra Flight)
Bahkan, kelopoknya sudah tidak mekar lagi. Begitu juga dengan aroma, kini tidak tercium lagi bau bangkai. “Awalnya kelopaknya mekar, terus banyak lalat hijau. Sekarang mulai layu,” jelas dia. (Baca juga: Pendatang Luar Kota yang Keluar Pintu Tol Baros Diarahkan Rapid Test)
Eman mengaku, sebelumnya sempat tercium aroma tidak sedap yang sama. Namun, untuk melihat Bunga Bangkai tumbuh di sekitar tempat tinggalnya, dia mengaku baru pertama kali.
(boy)