PSS Tak Masalah Kompetisi Dilanjutkan Awal 2021, Ini Syaratnya
loading...
A
A
A
SLEMAN - PSSI memutuskan semua kompetisi pada tahun 2020, baik Liga I, Liga 2 dan Liga 3 ditunda dan akan digulirkan lagi pada awal 2021. Hal ini diputuskan dalam rapat Exco PSSI di Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Mengenai penundaan kompetisi ini, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo mengatakan bisa memahami situasi pelik yang dihadapi oleh PSSI soal kelanjutan kompetisi tahun 2020. Sehingga tidak mempermasalahkan kapan dimulainya lagi kompetisi, apakah Januari atau Februari 202.
Namun begitu statusnya harus jelas. “Kami saat ini menanti surat resmi dari PSSI tentang kepastian berlanjutnya Liga 1 2020,” kata Marco, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/10/2020). (Baca: Liga 1 2020 Ditunda Lagi, Ini Dampaknya bagi Persib )
Untuk itu ia menyarankan agar PSSI segera mengadakan pertemuan dengan klub-klub untuk berembuk, mendengarkan aspirasi klub-klub. PSSI juga harus segera memutuskan soal kompetisi ini, karena menyangkut kebijakan klub untuk menyikapi perubahan yang terjadi. “Tidak bisa digantung begitu saja. Sekali lagi kami memahami peliknya situasi yang dihadapi PSSI,” jelasnya.
Ini penting, sebab banyak iven besar di tahun 2021. Jika kompetisi dijalankan Januari, selesai April, itu jelas dengan asumsi Piala Dunia U-20 tetap berlangsung Mei 2021. Namun, terdapat kemungkinan iven akbar itu diundur karena belum selesainya kualifikasi di banyak negara untuk masuk Piala Dunia 2020.
PSS sendiri jika diminta memilih lebih memih Liga 1 2020 tidak dilanjutkan, meski semua klub sudah mengalami situasi yang berdarah-darah. (Baca: Simalakama Liga 1 Ditangguhkan Jadi Beban Klub, Dilanjutkan Jadi Klaster )
“Saat ini lebih tepat untuk menutup lembaran di 2020, dan fokus untuk persiapan yang lebih matang untuk Kompetisi Liga 1 2021 . Sehingga berbagai masalah yang ada di tahun 2020 ini tidak berimbas pada kompetisi 2021,” terangnya.
Mengenai penundaan kompetisi ini, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo mengatakan bisa memahami situasi pelik yang dihadapi oleh PSSI soal kelanjutan kompetisi tahun 2020. Sehingga tidak mempermasalahkan kapan dimulainya lagi kompetisi, apakah Januari atau Februari 202.
Namun begitu statusnya harus jelas. “Kami saat ini menanti surat resmi dari PSSI tentang kepastian berlanjutnya Liga 1 2020,” kata Marco, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/10/2020). (Baca: Liga 1 2020 Ditunda Lagi, Ini Dampaknya bagi Persib )
Untuk itu ia menyarankan agar PSSI segera mengadakan pertemuan dengan klub-klub untuk berembuk, mendengarkan aspirasi klub-klub. PSSI juga harus segera memutuskan soal kompetisi ini, karena menyangkut kebijakan klub untuk menyikapi perubahan yang terjadi. “Tidak bisa digantung begitu saja. Sekali lagi kami memahami peliknya situasi yang dihadapi PSSI,” jelasnya.
Ini penting, sebab banyak iven besar di tahun 2021. Jika kompetisi dijalankan Januari, selesai April, itu jelas dengan asumsi Piala Dunia U-20 tetap berlangsung Mei 2021. Namun, terdapat kemungkinan iven akbar itu diundur karena belum selesainya kualifikasi di banyak negara untuk masuk Piala Dunia 2020.
PSS sendiri jika diminta memilih lebih memih Liga 1 2020 tidak dilanjutkan, meski semua klub sudah mengalami situasi yang berdarah-darah. (Baca: Simalakama Liga 1 Ditangguhkan Jadi Beban Klub, Dilanjutkan Jadi Klaster )
“Saat ini lebih tepat untuk menutup lembaran di 2020, dan fokus untuk persiapan yang lebih matang untuk Kompetisi Liga 1 2021 . Sehingga berbagai masalah yang ada di tahun 2020 ini tidak berimbas pada kompetisi 2021,” terangnya.
(don)