Heroik, Tim SAR Pikul Jenazah Pemancing di Medan Terjal

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 20:00 WIB
loading...
Heroik, Tim SAR Pikul...
Tim SAR saat melakukan evakuasi jenazah pemancing yang hanyut terbawa arus Sungai Welo di Kabupaten Pakalongan Jawa Tengah. FOTO : Istimewa
A A A
PEKALONGAN - Tim SAR melakukan aksi heroik untuk mengevakuasi jenazah pemancing yang hanyut terbawa arus Sungai Welo di Kabupaten Pakalongan Jawa Tengah. Mereka harus melintasi medan terjal dan sempit hingga harus ekstra hati-hati.

"Proses evakuasi (jenazah) melewati perkebunan medan yang terjal, sempit, berbatu tim SAR gabungan harus berjibaku memikul sampai tempat penjemputan mobil PMI Kabupaten Pekalongan,” kata Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Jumat (23/10/2020). (Baca juga : Pamit Mancing, Warga Pekalongan Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai )

Dia menjelaskan, korban adalah Samukalar (50) warga Tinalum RT 5/2 Desa Kayupuring Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan. Kronologi awal, yakni pada Rabu 21 Oktober siang korban sedang mancing sendirian di Sungai Welo.

Namun hingga malam tak kunjung pulang, sehingga keluarga dan warga sempat mencari dan hanya menemukan alat pancing/joran serta ikan hasil memancingnya. Diduga korban hanyut dan terbawa derasnya arus sungai.

"Belum tahu penyebab korban bisa hanyut terbawa arus Sungai Welo. Dugaan kuat korban terpeleset jatuh dan tenggelam," katanya.(Baca juga : Dramatis, Penyelamatan Sopir Truk Terjun Bebas ke Sungai di Sukoharjo )

Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan di Dukuh Bagol Desa Lemahabang Kecamaran Doro Kabupaten Pekalongan dengan jarak dari TKP kurang lebih 5 kilometer dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dievakuasi jenazah korban dibawa ke rumah duka.

"Dengan berhasilnya evakuasi oprasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing," tutup Yahya.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1251 seconds (0.1#10.140)