Polisi Berjaga di Tempat Wisata Kota Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Jajaran Polrestabes Makassar telah menyiapkan pos pengamanan di sejumlah tempat wisata. Langkah ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama libur panjang sampai Minggu 1 November.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, lokasi wisata yang jadi konsentrasi jajarannya berada di Kecamatan Tamalate dan Manggala antara lain, Tanjung Bayang, Tanjung Angin Mamiri, Pantai Akkarena. Serta Bugis Waterpark Antang.
"Lokasi-lokasi itu yang menjadi fokus pengamanan. Di pos penjagaan dilakukan oleh personel dua polsek tersebut, dibackup oleh Polrestabes . Di dalamnya juga ada tim kesehatan dari pemerintah, petugas SAR, lengkap dengan armada mereka," jelas Witnu kepada SINDOnews, Kamis (29/10/2020).
Mantan Direktur Intelkam Polda Sulsel ini menyampaikan, petugas akan berjaga di pos masing-masing. Para pengunjung yang masuk ke lokasi wisata diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan , utamanya memakai masker dan jaga jarak.
"Selain tempat wisata itu, anggota juga akan tetap memantau pusat-pusat perbelanjaan atau mal yang berada di wilayah hukum polsek sejajaran polrestabes. Untuk menghindari potensi kejahatan yang bisa mengancam para pengunjung," papar Witnu.
Terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Makassar , Kompol Supriady Idrus menjelaskan selama ini pihaknya sudah menyiapkan pos khusus di lokasi wisata dan juga pusat perbelanjaan. Soal jumlah personel kata dia tentatif.
"Sesuai dari kebutuhan di lokasi penjagaan baik tempat wisata ataupun pusat perbelanjaan. Karena memang pos-pos itu sudah ada, salah satu bagian dari pengamanan selama pandemi COVID-19 ," jelas pria yang akrab disapa Haji Edhy ini.
Menyoal sanksi jika ada pengunjung yang kedapatan tak mematuhi protokol kesehatan , kata dia telah dirembukan dengan pengelola tempat wisata. "Jadikan di tempat itu sudah ada sekuritinya. Kami kepolisian hanya membackup," papar Edhy.
Mantan Kapolsek Rappocini ini menambahkan, pengamanan juga difokuskan ke arus lalu lintas. Beberapa personel yang berjaga melibatkan polantas guna mengurai kemacetan . Edhy bilang pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas, jika terjadi penumpukan kendaraan.
"Tapi itu bersifat situasional. Kadang kan ada penumpukan kendaraan apalagi di lokasi wisata yang di Kecamatan Tamalate itu saling berdekatan. Biasanya antrian di pos tiket dan sebagainya. Itu sudah semua kita atur, soal teknis sesuai kondisi di lapangan seperti apa," pungkas Edhy.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, lokasi wisata yang jadi konsentrasi jajarannya berada di Kecamatan Tamalate dan Manggala antara lain, Tanjung Bayang, Tanjung Angin Mamiri, Pantai Akkarena. Serta Bugis Waterpark Antang.
"Lokasi-lokasi itu yang menjadi fokus pengamanan. Di pos penjagaan dilakukan oleh personel dua polsek tersebut, dibackup oleh Polrestabes . Di dalamnya juga ada tim kesehatan dari pemerintah, petugas SAR, lengkap dengan armada mereka," jelas Witnu kepada SINDOnews, Kamis (29/10/2020).
Mantan Direktur Intelkam Polda Sulsel ini menyampaikan, petugas akan berjaga di pos masing-masing. Para pengunjung yang masuk ke lokasi wisata diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan , utamanya memakai masker dan jaga jarak.
"Selain tempat wisata itu, anggota juga akan tetap memantau pusat-pusat perbelanjaan atau mal yang berada di wilayah hukum polsek sejajaran polrestabes. Untuk menghindari potensi kejahatan yang bisa mengancam para pengunjung," papar Witnu.
Terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Makassar , Kompol Supriady Idrus menjelaskan selama ini pihaknya sudah menyiapkan pos khusus di lokasi wisata dan juga pusat perbelanjaan. Soal jumlah personel kata dia tentatif.
"Sesuai dari kebutuhan di lokasi penjagaan baik tempat wisata ataupun pusat perbelanjaan. Karena memang pos-pos itu sudah ada, salah satu bagian dari pengamanan selama pandemi COVID-19 ," jelas pria yang akrab disapa Haji Edhy ini.
Menyoal sanksi jika ada pengunjung yang kedapatan tak mematuhi protokol kesehatan , kata dia telah dirembukan dengan pengelola tempat wisata. "Jadikan di tempat itu sudah ada sekuritinya. Kami kepolisian hanya membackup," papar Edhy.
Mantan Kapolsek Rappocini ini menambahkan, pengamanan juga difokuskan ke arus lalu lintas. Beberapa personel yang berjaga melibatkan polantas guna mengurai kemacetan . Edhy bilang pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas, jika terjadi penumpukan kendaraan.
"Tapi itu bersifat situasional. Kadang kan ada penumpukan kendaraan apalagi di lokasi wisata yang di Kecamatan Tamalate itu saling berdekatan. Biasanya antrian di pos tiket dan sebagainya. Itu sudah semua kita atur, soal teknis sesuai kondisi di lapangan seperti apa," pungkas Edhy.
(luq)