BPBD Gowa Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Buruk

Kamis, 29 Oktober 2020 - 16:26 WIB
loading...
BPBD Gowa Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Buruk
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
A A A
GOWA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa mengimbau masyarakat agar selalu waspada serta tanggap menghadapi cuaca buruk yang diperkirakan terjadi pada bulan Oktober hingga April 2021.

Kepala BPBD Kabupaten Gowa , Ikhsan Parawansa mengatakan, sesuai informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan akan dimulai bulan ini.

"Jadi kami kami ingatkan masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal, sebab hujan deras dan lebat serta angin kencang berpotensi dapat terjadi kapan saja," ungkapnya, Kamis (29/10/2020).



Selain itu, ia juga mengingatkan kalau puncak intensitas atau curah hujan tinggi diperkirakan terjadi pada awal tahun depan atau bulan Januari 2021.

"BMKG merilis secara real time kepada kami informasi tentang perkiraan cuaca yang terjadi di Sulawesi Selatan dan terkhusus di wilayah Kabupaten Gowa. Puncak intensitas curah hujan yang tinggi itu terjadi pada bulan Januari 2021, jadi masyarakat perlu waspada akan cuaca buruk ," jelasnya.

Dampak jika terjadi curah hujan yang tinggi kata Ikhsan dapat menimbulkan genangan air, bahkan banjir jika masyarakat tidak menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal mereka. Karena itu, masyarakat diminta membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan saluran air.

Sementara itu, memasuki musim hujan yang berpotensi angin kencang dan pohon tumbang, pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) membuat posko pengaduan bencana.

Kadis DLH , Azhari Azis mengungkapkan, posko bencana ini akan melayani laporan masyarakat yang berhubungan dengan DLH, mulai dari pohon tumbang, pohon yang berpotensi tumbang, hingga penyumbatan drainase atau saluran yang diakibatkan oleh sampah.

"Jadi mulai hari ini kita membuka posko pengaduan. Ini kita lakukan karena sudah masuk musim hujan yang kita tidak bisa prediksi kapan terjadinya bencana seperti pohon tumbang. Sehingga melalui posko ini setidaknya bisa meminimalisir kemacetan, bencana jika segera diketahui dan ditindaki," jelasnya.

Tak hanya pohon tumbang, pohon yang berpotensi tumbang dan lebat pun akan dilakukan pemangkasan jika sifatnya mendesak setelah dilakukan peninjauan.



"Jadi bukan hanya pohon yang sudah tumbang tapi yang berpotensi juga, lalu DLH meninjau jika mendesak langsung segera kita pangkas. Karena itu posko ini sementara untuk daerah yang bisa kita jangkau saja seperti di jalan-jalan protokol agar bisa cepat penanganannya," tambah Azhari.

Kendati demikian, Azhari mengimbau, meskipun posko ini ada, keterlibatan masyarakat setempat juga sangat dibutuhkan, sehingga ketika DLH menuju ke lokasi bisa saling membantu agar bisa cepat diselesaikan.

Adapun kontak pengaduan yang disediakan yakni, Abidzar Husain 082 189 138 677, Maya Sri Hadrian 085 397 053 397, dan Syamsul Rijal 089 532 099 5762.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2115 seconds (0.1#10.140)