Urusan Bayar Utang Tak Beres, Eks Anggota Brimob Tembak Perut Anggota Polsek Medan Barat

MEDAN - Gara-gara urusan pribadi anggota kepolisian Polsek Medan Barat Aiptu Robin Silaban ditembak di bagian perut oleh mantan anggota Brimob berinisial K.

K pun berhasil ditangkap setelah merampas dan menembakkan senjata api (senpi) milik anggota Aiptu Robin Silaban saat bertikai di Doorsmeer Jalan Gagak Hitam/Jalan Ringroad Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Selasa (27/10/2020).

Akibat tembakan itu, peluru menyasar ke bagian perut anggota yang bertugas di Polsek Medan Barat itu hingga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. Sedangkan mantan anggota Brimob itu melarikan diri bersama temannya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan telah mengamankan seorang pelaku penembak anggotanya. "Sudah ditangkap pelakunya satu orang. Informasinya seperti itu (mantan anggota Brimob)," jelasnya kepada wartawan, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya, dari hasil penyelidikan sementara, terjadinya peristiwa itu disebabkan diduga soal pribadi antara teman korban dengan teman pelaku. Sehingga keduanya bertikai, karena pelaku datang ke doorsmeer (bengkel dan tempat pencucian kendaraan) milik korban mencari teman korban dengan menghancurkan barang di doorsmeer menggunakan double stick.

Berujung pelaku memukul korban menggunakan double stick sehingga senpinya terjatuh dan diambil pelaku. Padahal, Aiptu Robin sudah menembak bagian kaki pelaku, namun tidak kena.
Baca Juga: Polisi Ditembaki Gerombolan Bersenjata di Puncak Jaya saat Jaga TPS
Saat itu, senpi dirampas pelaku dan terjadi penembakan, namun kemudian senpinya macet sehingga pelaku kabur bersama teman-temannya dan membawa senpi milik korban.

"Pengakuan awal masalah pribadi (utang-piutang). Jadi ini bukan antara anggota dengan pelaku. Jadi karena anggota yang pemilik bengkel (doorsmeer) itu," sebutnya.