Merasa Diberdayakan, Emak-Emak di Pangkep Jadi Relawan Anir-Lutfi
loading...
A
A
A
PANGKEP - Tim Srikandi Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) melatih emak-emak Desa Benteng, Kecamatan Mandalle, membuat kue bolu, Minggu (25/10/2020). Emak-emak terlihat antusias melihat proses pembuatan kue bolu yang diberi tagline 'Lembut Selembut Rasanya.'
Saat proses tanya jawab dan interaksi berlangsung, emak-emak Desa Benteng tidak melewatkan satu momen pun dalam pembuatan kue bolu iris rasa keju itu hingga selesai.
Rabiah Dg Bau (51) mengatakan, dirinya dan ibu-ibu di Desa Benteng begitu antusias menerima pelatihan dan pengarahan memasak kue bolu iris ini.
"Ini program yang ditunggu-tunggu masyarakat apalagi ibu-ibu di sini. Bagus sekali, senang Srikandi Anir-Lutfi bisa datang. Kita harap bisa kunjungan terus biar sama-sama belajar," kata Rabiah di sela-sela pelatihan pembuatan kue bolu iris, seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Dia menuturkan, selama ini ibu-ibu di desanya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) . Dengan adanya pelatihan tersebut pihaknya bertekad membuka usaha baru, apalagi ketika Anir-Lutfi terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Pangkep.
"Ibu-ibu di sini masih kurang usahanya, lebih banyak jadi IRT ji. Makanya kalau ada pelatihan begini kan bagus, mudah-mudahan Ibu Anir naik bisa mi modalnya dipakai buka usaha kue," tuturnya.
Selama ini kata dia, hanya anaknya yang telah memiliki usaha pangkas rambut. Dengan begitu dia juga berharap ketika mendapat bantuan modal maka bisa digunakan untuk membeli alat pangkas rambut.
"Mudah-mudahan perempuan memimpin. Kalau bersatu perempuan di Pangkep memilih perempuan maka unggul kita, dapat bantuan modal. Itu anakku sudah 10 tahunan itu usahanya tapi alatnya masih seadanya," katanya.
Saat ini, ungkap Rabiah, dia dan timnya telah mengumpulkan sekitar 50 relawan Anir-Lutfi di tiga kampung sekitar Desa Benteng.
"Sudah 50-an mi relawan di sini. Semakin meningkat mi ini karena semakin banyak yang mau jadi relawan Anir-Lutfi. Kami di sini optimis kalau Anir-Lutfi mampu memenangkan pilkada di Desa Benteng," ujarnya.
Sementara itu, Syahruddin Ketua Tim Pemenangan Anir-Lutfi mengungkapkan, pelatihan memasak tersebut bukan semata-mata hanya membuat kue tetapi masyarakat bisa berinovasi membuat usaha lain dengan modal bantuan Rp10 juta per KK Anir-Lutfi.
"Inikan kita adakan pelatihan biar ada kreativitas ibu-ibu atau bapak-bapak nantinya ketika menerima bantuan modal usaha Rp 10 juta per KK dari Anir-Lutfi. Banyak itu Rp10 juta, jadi jangan ki pakai beli HP baru, daster tapi harus ki buka usaha biar uang ta berputar dan bertambah," ungkap politisi Gerindra ini.
Syahar sapaannya, menjelaskan, bukan hanya membuat kue, namun kepala rumah tangga harus kreatif dan mampu berinovasi agar terciptanya kesejahteraan dalam ekonomi rumah tangga sesuai dengan program prioritas Anir-Lutfi kesejahteraan ekonomi rumah tangga.
"Bisa miki buat seperti ini, tapi bisa juga usaha lainnya. Asalkan uang itu bisa berputar tidak habis sekaligus. Nanti kita percantik mi dengan packing-nya ditambah stiker nama usaha ta dan pita-pita biar cantik dan menarik pembeli," jelasnya.
Di kampung lainnya, Cammado Desa Benteng, tim kampanye Anir-Lutfi juga melakukan pelatihan yang sama. Pelatihan yang dihadiri puluhan ibu-ibu juga belasan bapak-bapak ini berlangsung hangat meski hujan turun.
Emak-emak di Kampung Cammado pun turut mencicipi kue bolu iris Anir-Lutfi lembut selembut rasanya dengan antusias. Masing-masing tidak menyangka kalau pembuatannya cukup mudah dengan rasa yang pas.
"Ternyata cukup mudah, tidak sulit. Rasanya juga pas. Kalau mau ki yang manis tinggal ditambah gulanya. Bagus ini, mau ka juga nanti. Saya mau Anir-Lutfi jadi bupati biar dapat modal usaha," kata Nur salah satu emak-emak saat mencicipi kue bolu iris Anir-Lutfi .
Saat proses tanya jawab dan interaksi berlangsung, emak-emak Desa Benteng tidak melewatkan satu momen pun dalam pembuatan kue bolu iris rasa keju itu hingga selesai.
Rabiah Dg Bau (51) mengatakan, dirinya dan ibu-ibu di Desa Benteng begitu antusias menerima pelatihan dan pengarahan memasak kue bolu iris ini.
"Ini program yang ditunggu-tunggu masyarakat apalagi ibu-ibu di sini. Bagus sekali, senang Srikandi Anir-Lutfi bisa datang. Kita harap bisa kunjungan terus biar sama-sama belajar," kata Rabiah di sela-sela pelatihan pembuatan kue bolu iris, seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Dia menuturkan, selama ini ibu-ibu di desanya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) . Dengan adanya pelatihan tersebut pihaknya bertekad membuka usaha baru, apalagi ketika Anir-Lutfi terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Pangkep.
"Ibu-ibu di sini masih kurang usahanya, lebih banyak jadi IRT ji. Makanya kalau ada pelatihan begini kan bagus, mudah-mudahan Ibu Anir naik bisa mi modalnya dipakai buka usaha kue," tuturnya.
Selama ini kata dia, hanya anaknya yang telah memiliki usaha pangkas rambut. Dengan begitu dia juga berharap ketika mendapat bantuan modal maka bisa digunakan untuk membeli alat pangkas rambut.
"Mudah-mudahan perempuan memimpin. Kalau bersatu perempuan di Pangkep memilih perempuan maka unggul kita, dapat bantuan modal. Itu anakku sudah 10 tahunan itu usahanya tapi alatnya masih seadanya," katanya.
Saat ini, ungkap Rabiah, dia dan timnya telah mengumpulkan sekitar 50 relawan Anir-Lutfi di tiga kampung sekitar Desa Benteng.
"Sudah 50-an mi relawan di sini. Semakin meningkat mi ini karena semakin banyak yang mau jadi relawan Anir-Lutfi. Kami di sini optimis kalau Anir-Lutfi mampu memenangkan pilkada di Desa Benteng," ujarnya.
Sementara itu, Syahruddin Ketua Tim Pemenangan Anir-Lutfi mengungkapkan, pelatihan memasak tersebut bukan semata-mata hanya membuat kue tetapi masyarakat bisa berinovasi membuat usaha lain dengan modal bantuan Rp10 juta per KK Anir-Lutfi.
"Inikan kita adakan pelatihan biar ada kreativitas ibu-ibu atau bapak-bapak nantinya ketika menerima bantuan modal usaha Rp 10 juta per KK dari Anir-Lutfi. Banyak itu Rp10 juta, jadi jangan ki pakai beli HP baru, daster tapi harus ki buka usaha biar uang ta berputar dan bertambah," ungkap politisi Gerindra ini.
Syahar sapaannya, menjelaskan, bukan hanya membuat kue, namun kepala rumah tangga harus kreatif dan mampu berinovasi agar terciptanya kesejahteraan dalam ekonomi rumah tangga sesuai dengan program prioritas Anir-Lutfi kesejahteraan ekonomi rumah tangga.
"Bisa miki buat seperti ini, tapi bisa juga usaha lainnya. Asalkan uang itu bisa berputar tidak habis sekaligus. Nanti kita percantik mi dengan packing-nya ditambah stiker nama usaha ta dan pita-pita biar cantik dan menarik pembeli," jelasnya.
Di kampung lainnya, Cammado Desa Benteng, tim kampanye Anir-Lutfi juga melakukan pelatihan yang sama. Pelatihan yang dihadiri puluhan ibu-ibu juga belasan bapak-bapak ini berlangsung hangat meski hujan turun.
Emak-emak di Kampung Cammado pun turut mencicipi kue bolu iris Anir-Lutfi lembut selembut rasanya dengan antusias. Masing-masing tidak menyangka kalau pembuatannya cukup mudah dengan rasa yang pas.
"Ternyata cukup mudah, tidak sulit. Rasanya juga pas. Kalau mau ki yang manis tinggal ditambah gulanya. Bagus ini, mau ka juga nanti. Saya mau Anir-Lutfi jadi bupati biar dapat modal usaha," kata Nur salah satu emak-emak saat mencicipi kue bolu iris Anir-Lutfi .
(luq)