65 Napi WNA di Lapas Kerobokan Bali Juga Reaktif COVID-19
loading...
A
A
A
DENPASAR - Ada fakta baru tentang kasus COVID-19 dari kluster narapidana di Lapas Kerobokan , Badung, Bali. Terungkap bahwa ada 65 napi warga negara asing (WNA) yang juga reaktif COVID-19 .
"Untuk (napi) WNA, ada 65 orang yang terindikasi (reaktif). Mungkin lebih dari itu," kata Kepala Divisi Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali Suprapto, Jumat (23/10/2020). (Baca juga: Geger, 627 Narapidana Lapas Kerobokan Bali Reaktif COVID-19)
Di Lapas Kerobokan, total ada 80 napi WNA dari beberapa negara. Mereka menghuni sel di Blok Bedugul. (Baca juga: Puluhan Napi Reaktif COVID-19, Lapas Kerobokan Lockdown)
Suprapto menjelaskan, setelah dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test, para napi kemudian diperintahkan mengikuti swab test. "Hasilnya masih menunggu dari dinas kesehatan," ujarnya.
Selain swab test, pihak Lapas juga memberikan vitamin dosis tinggi selama tujuh hari untuk menjaga imunitas napi. "Kita juga lakukan penyemprotan disinfektan di seluruh blok," imbuh Suprapto.
Seperti diberitakan, di Lapas Kerobokan tercatat 627 napi dan enam petugas sipir dinyatakan reaktif COVID-19. Sedangkan di Lapas Perempuan Denpasar yang masih satu kompleks dengan Lapas Kerobokan, terdapat 58 napi dan 14 petugas yang reaktif.
"Untuk (napi) WNA, ada 65 orang yang terindikasi (reaktif). Mungkin lebih dari itu," kata Kepala Divisi Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali Suprapto, Jumat (23/10/2020). (Baca juga: Geger, 627 Narapidana Lapas Kerobokan Bali Reaktif COVID-19)
Di Lapas Kerobokan, total ada 80 napi WNA dari beberapa negara. Mereka menghuni sel di Blok Bedugul. (Baca juga: Puluhan Napi Reaktif COVID-19, Lapas Kerobokan Lockdown)
Suprapto menjelaskan, setelah dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test, para napi kemudian diperintahkan mengikuti swab test. "Hasilnya masih menunggu dari dinas kesehatan," ujarnya.
Selain swab test, pihak Lapas juga memberikan vitamin dosis tinggi selama tujuh hari untuk menjaga imunitas napi. "Kita juga lakukan penyemprotan disinfektan di seluruh blok," imbuh Suprapto.
Seperti diberitakan, di Lapas Kerobokan tercatat 627 napi dan enam petugas sipir dinyatakan reaktif COVID-19. Sedangkan di Lapas Perempuan Denpasar yang masih satu kompleks dengan Lapas Kerobokan, terdapat 58 napi dan 14 petugas yang reaktif.
(shf)