Mahasiswa UNS Bikin 1.000 Face Shield untuk Tenaga Medis Corona

Rabu, 15 April 2020 - 19:26 WIB
loading...
Mahasiswa UNS Bikin 1.000 Face Shield untuk Tenaga Medis Corona
Para Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) UNS Solo membuat face shield bagi tenaga medis yang menangani virus Corona (COVID-19).Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo membuat face shield bagi tenaga medis yang menangani virus Corona (COVID-19). Face shield akan didistribusikan ke Rumah Sakit (RS) UNS dan beberapa RS rujukan COVID-19 yang ada di Kota Solo.

Gagasan membuat face shield awalnya ketika Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Mesin FT UNS Solo, Dr Eko Surojo berserta Direksi RS UNS melakukan koordinasi bersama, guna menentukan langkah apa yang dapat dilakukan untuk membantu penanganan COVID-19 yang masih marak di Indonesia. Termasuk adanya kelangkaan APD (alat pelindung diri)yang banyak dicari oleh tenaga kesehatan.

Lalu tercetus beberapa gagasan dari koordinasi, salah satunya face shield,” terang Seraf Steva Oryzanan mahasiswa yang terlibat dalam project pembuatan face shield, Rabu (15/4/2020).

Lebih jauh mahasiswa Teknik Mesin FT UNS angkatan 2016 ini mengungkapkan, pekan lalu pihaknya berhasil memproduksi sekitar 500 buah face shield. Sementara, untuk target pekan ini adalah 500 face shield.

Dalam sehari, mereka dapat memproduksi 75 sampai 100 buah face shield. Produksi face shield dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat pukul 09.00 WIB–16.00 WIB di Gedung 6 Laboratorium Otomasi FT. Melalui bimbingan Fitrian Imaddudin, Ph.D, mereka menargetkan memproduksi 1.000 face shiled untuk disumbangkan dan tidak untuk hal komersial.

Untuk memproduksi satu face shield, dibutuhkan biaya produksi antara Rp10.000 hingga Rp12.000. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila ada yang membutuhkan dan terdapat dana dukungan, produksi face shield bisa jadi lebih dari 1.000 buah.

“Kalau ada yang membutuhkan dan ada support dana lagi, mungkin kami akan produksi lebih dari 1.000 buah,” terangnya.

Ia dan teman-temannya di Prodi Teknik Mesin berhasil membuat face shield dengan bahan yang mudah didapatkan. Sehingga bisa dibuat sendiri di rumah walau dengan alat-alat dan bahan yang sederhana. Face shield yang dibuat tak jauh berbeda pada umumnya.

Cuma di sini menggunakan bahan yang bisa mudah didapatkan, jadi walau kelangkaan ada di pasaran tetapi sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada seperti mika dan peralon,” urainya.


Mereka berharap sumbangsih yang diberikan dapat membantu mengatasi kelangkaan APD dalam penanganan COVID-19. Sekaligus melindungi tenaga medis yang menangani langsung pasien yang terpapar Corona.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3899 seconds (0.1#10.140)