Pesanan 20 Excavator Pindad Selesai, PUPR Segera Hibahkan ke Daerah
loading...
Pesanan 20 Excavator Pindad Selesai, PUPR Segera Hibahkan ke Daerah. Foto/Ist
A
A
A
BANDUNG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menghibahkan 20 excavator buatan Pindad kepada daerah atau dinas berprestasi.
Pemberian alat berat ini menyusul telah selesainya proses pembuatan Excava. Hal itu disampaikan Kementerian PUPR saat meninjau produk Excava di kawasan Pindad, sebagaimana siaran pers yang diterima Jumat (23/10/2020).
“Insyaallah tahun depan ada lagi (pembelian) ke Pindad , sesuai dengan arahan Menteri PUPR untuk menggunakan alat berat produk dalam negeri,” kata Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Pemrograman Direktorat Jembatan Kementerian PUPR Bowo Sudiatmanto.
Menurut dia, kontrak pengadaan yang sedang berlangsung ini merupakan kali kedua untuk kontrak dengan Pindad yang sebelumnya terlaksana di tahun 2018.
PUPR menjadi pemesan pertama produk alat berat Pindad. Selama ini, BUMN ini fokus menggarap alat persenjataan.
Direktur Utama Abraham Mose mengatakan, excavator Pindad Excava 200 (20 ton) dibuat sebanyak 20 unit. Nilai kontrak pemesanan ini sebesar Rp28 miliar. Saat ini, proses pembuatan telah diselesaikan. (Baca juga: Gelar Simulasi di Depok, Ridwan Kamil Susun Skenario Vaksinasi COVID-19)
Abraham menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang konsisten memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri. (Baca juga: Siang Jelang Sore Hujan Sedang-Malam Hujan Ringan Guyur Bandung Raya)
"Terima kasih atas kepercayaan Kementerian PUPR atas produk dalam negeri. Merupakan komitmen Pindad bahwa dalam pelaksanaannya apabila terdapat kekurangan, keluhan dan saran disampaikan untuk terus melakukan pengembangan kualitas produk karena pelayanan kepada konsumen kami utamakan," ujarnya.
Abraham juga menyampaikan mudah-mudahan kerjasama yang terjalin dengan baik akan terus berlanjut dan memberikan manfaat untuk bangsa.
Pemberian alat berat ini menyusul telah selesainya proses pembuatan Excava. Hal itu disampaikan Kementerian PUPR saat meninjau produk Excava di kawasan Pindad, sebagaimana siaran pers yang diterima Jumat (23/10/2020).
“Insyaallah tahun depan ada lagi (pembelian) ke Pindad , sesuai dengan arahan Menteri PUPR untuk menggunakan alat berat produk dalam negeri,” kata Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Pemrograman Direktorat Jembatan Kementerian PUPR Bowo Sudiatmanto.
Menurut dia, kontrak pengadaan yang sedang berlangsung ini merupakan kali kedua untuk kontrak dengan Pindad yang sebelumnya terlaksana di tahun 2018.
PUPR menjadi pemesan pertama produk alat berat Pindad. Selama ini, BUMN ini fokus menggarap alat persenjataan.
Direktur Utama Abraham Mose mengatakan, excavator Pindad Excava 200 (20 ton) dibuat sebanyak 20 unit. Nilai kontrak pemesanan ini sebesar Rp28 miliar. Saat ini, proses pembuatan telah diselesaikan. (Baca juga: Gelar Simulasi di Depok, Ridwan Kamil Susun Skenario Vaksinasi COVID-19)
Abraham menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang konsisten memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri. (Baca juga: Siang Jelang Sore Hujan Sedang-Malam Hujan Ringan Guyur Bandung Raya)
"Terima kasih atas kepercayaan Kementerian PUPR atas produk dalam negeri. Merupakan komitmen Pindad bahwa dalam pelaksanaannya apabila terdapat kekurangan, keluhan dan saran disampaikan untuk terus melakukan pengembangan kualitas produk karena pelayanan kepada konsumen kami utamakan," ujarnya.
Abraham juga menyampaikan mudah-mudahan kerjasama yang terjalin dengan baik akan terus berlanjut dan memberikan manfaat untuk bangsa.
(boy)
Explore More