Datang ke Kota Malang, Menaker Pantau Penyaluran Subsidi Upah

Kamis, 22 Oktober 2020 - 19:04 WIB
loading...
Datang ke Kota Malang,...
Menaker Ida Fauziyah mengunjungi dua warga penerima bantuan subsidi upah di Kota Malang. Foto/iNews TV/Deni Irwansyah
A A A
MALANG - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah , mengunjungi dua warga penerima bantuan subsidi upah ( BSU ) di Kota Malang. Hal ini dilakukan untuk monitoring dan evaluasi penyaluran BSU agar tepat sasaran.

(Baca juga: Curi Minyak Telon di 11 Minimarket, Warga Sidoarjo Dibekuk Polisi )

Sementara itu, terkait dengan implementasi Omibus Law UU Cipta Kerja, Ida Fauziyah mengaku, mendapatkan perintah dari UU tersebut, untuk merumuskan empat peraturan pemerintah. "Sekarang sudah mulai proses pembahasannya," tegasnya.

Kesiapan untuk segera menyelesaikan perumusan peraturan pemerintah tersebut, diungkapkan Ida Fauziyah di sela-sela kunjungannya di Jalan Kertorejo, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Ida Fauziyah mendatangi dua warga penerima BSU . Dia berdialog menanyakan dampak pandemi COVID-19 yang dialami dua warga tersebut, serta menanyakan pemanfaatan bantuan yang sudah diterima.

(Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembakar Wanita Dalam Mobil di Sukoharjo )

"Dari hasil kunjungan ini, saya mendengar harapan warga agar pemerintah selalu hadir saat pekerja ataupun buruh membutuhkan bantuan. Hal ini karena banyaknya pekerja yang terkena PHK maupun pengurangan gaji sebagai dampak dari pandemi COVID-19," ujar Ida Fauziyah .

Datang ke Kota Malang, Menaker Pantau Penyaluran Subsidi Upah


Dia menambahkan, BSU tahap kedua ditargetkan bisa ditrasfer ke rekening penerima bantuan mulai akhir Oktober, hingga awal November. Data Kemenaker hingga 19 Oktober 2020, BSU tahap pertama telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima.

Sementara untuk tahap kedua sebanyak 2.981.531 penerima BSU , tahap tiga sebanyak 3.476.120 penerima BSU , tahap empat sebanyak 2.620.665 penerima BSU , dan tahap lima sebanyak 602.468 penerima BSU . Sedangkan yang belum mendapatkan bantuan sebanyak 150 ribu warga, karena ada ketidaksesuaian data.

(Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Tol Kayuagung, Empat Tewas )

Sementara itu, Erwin salah satu warga penerima BSU mengatakan sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Dia mengaku, bekerja disalah satu tempat rekreasi di Kota Malang, dan sempat tidak digaji selama dua bulan akibat pandemi COVID-19.

"Tempat wisata sempat ditutup lama saat pandemi COVID-19, sehingga saya tidak menerima gaji sekitar dua bulan. Beruntung menerima BSU sebesar Rp1,2 juta untuk tahap pertama, dan berharap segera bisa menerima untuk tahap kedua," terangnya.

(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1646 seconds (0.1#10.140)