BPBD Diminta Ekstra Siaga, Bencana Alam Mengintai di Tengah Pandemi COVID-19

Kamis, 22 Oktober 2020 - 15:57 WIB
loading...
BPBD Diminta Ekstra Siaga, Bencana Alam Mengintai di Tengah Pandemi COVID-19
CIMAHI - Anomali cuaca dan masa transisi dari musim panas ke musim hujan, membuat ancaman timbulnya bencana alam di tengah kondisi pandemi COVID-19 menjadi kondisi yang harus diwaspadai. SINDOnews/Adi
A A A
CIMAHI - Anomali cuaca dan masa transisi dari musim panas ke musim hujan , membuat ancaman timbulnya bencana alam di tengah kondisi pandemi COVID-19 menjadi kondisi yang harus diwaspadai aparatur kewilayahan di Kota Cimahi.

"Masyarakat kini harus waspada karena sudah musim penghujan. Selain menghadapi ancaman COVID-19, mereka juga mesti mengantisipasi adanya potensi bencana alam seperti bahaya longsor, banjir, serta pergerakan tanah," kata Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, Kamis (22/10/2020).

Dirinya sudah mengintruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar ekstra waspada dan selalu siaga dalam menghadapi kejadian bencana yang datangnya tidak terduga. Apalagi warning yang disampaikan dari pusat sudah ada bahwa daerah harus waspada akan adanya COVID-19, banjir, rob, longsor, dll

Aparat kewilayahan mulai camat hingga lurah juga agar selalu memantau wilayah dan bisa melakukan upaya antisipasi. Meski luas wilayah Cimahi terbilang kecil tapi masyarakat harus siap menghadapi musim hujan. Seperti memastikan sampah tidak menumpuk di sungai dan kali karena bisa menyebabkan banjir.

"Petugas BPBD sudah saya intruksikan siap siaga, dengan melakukan antisipasi untuk mencegah kerugian akibat bencana, di tengah kondisi COVID-19," tuturnya. (Baca: Penjaga Rumah di Batam Center Ditemukan Tewas Membusuk).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Asep Bahtiar mengatakan, telah melakukan pemetaan titik potensi bencana. Kesiapan logistik peralatan dan perlengkapan termasuk bantuan bencana, hingga kesiapan personil, sekaligus ikut penanganan Pandemi COVID-19 dan sosialisasi protokol kesehatan.

"Selain banjir, di Cimahi juga terdapat daerah berpotensi longsor, tanggul jebol, pohon tumbang, kirmir ambrol, dan lainnya. Makanya kami berkoordinasi dengan kewilayahan supaya melakukan antisipasi, termasuk dengan relawan dari masyarakat dan Tagana," sebutnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)