Pandemi COVID-19, Pemkot Bogor Optimalkan Transaksi Digital
loading...
Sebagai mitra utama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, bank bjb terus berkoordinasi dan berkolaborasi. Tak terkecuali terkait digitalisasi transaksi keuangan. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
BOGOR - Sebagai mitra utama Pemerintah Kota Bogor , bank bjb terus berkoordinasi dan berkolaborasi. Tak terkecuali terkait digitalisasi transaksi keuangan yang kini menjadi program utama bank bjb di masa Pandemi COVID-19.
Sasaran Digitalisasi bank plat merah ini mulai dari Mobile Banking untuk ASN, Internet Banking untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tak ketinggalan penerimaan pajak secara digitalisasi. (Baca juga; Pemkot Bogor Gandeng Jakpro Pasang 250 Aplikasi Perekam Pajak )
"Di masa Pandemi ini, program kerja utama bank bjb semuanya mengarah ke digitalisasi," ujar Kepala Cabang bank bjb Kota Bogor, R Lina Risnaeni A usai audiensi dengan Sekda Kota Bogor di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Kamis (22/10/2020).
Lina mengatakan, saat ini pihaknya terus meningkatkan penggunaan Mobile Banking atau bjb DIGI ke ASN di Kota Bogor. Pasalnya, dengan menggunakan mobile banking selain bisa melakukan berbagai transaksi dengan mudah. (Baca juga; Pusat Pemerintahan Kota Bogor Akan Dipindah ke Katulampa )
Sebut saja untuk pembayaran air, e-commerce, kartu kredit, transfer, cek saldo dan lainnya juga bisa mengurangi kontak langsung ke ATM. Dia mengakui, baru 10% ASN Kota Bogor yang memakai Mobile Banking. Tak ayal, bjb menggunakan mobil keliling ke semua OPD demi menjemput bola sejak satu bulan lalu.
"Mobil keliling terjadwal ke dinas-dinas untuk mempermudah aktivasi mobile banking. Terkait ini juga sudah ada himbauan dari Pemerintah Provinsi dan akan ada himbauan dari Sekretariat Daerah Kota Bogor karena targetnya 100 persen ASN memakai Mobile Banking," imbuh Lina.
Lina menjelaskan, terkait di penerimaan yakni penerimaan pajak yang saat ini sudah berjalan menuju proses digital. Sementara di pengeluaran semua dinas harus menggunakan Internet Banking. Internet Banking ini mempunyai banyak manfaat mulai dari ASN tidak lagi perlu ke bank, efektivitas waktu dan laporan transaksi dilakukan real time dan transparan.
"Harapan kami semua ASN menggunakan mobile banking dalam transaksinya, dinas menggunakan internet banking karena selain tuntutan zaman yang serba digital juga ini lebih aman apalagi di masa Pandemi COVID-19," kata Lina.
Sementara itu, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah memberikan dukungannya untuk seluruh program digitalisasi bjb dan pengimplementasian mobile banking 100% ke ASN Kota Bogor demi mengurangi kontak langsung ke ATM di masa Pandemi COVID-19.
Sasaran Digitalisasi bank plat merah ini mulai dari Mobile Banking untuk ASN, Internet Banking untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tak ketinggalan penerimaan pajak secara digitalisasi. (Baca juga; Pemkot Bogor Gandeng Jakpro Pasang 250 Aplikasi Perekam Pajak )
"Di masa Pandemi ini, program kerja utama bank bjb semuanya mengarah ke digitalisasi," ujar Kepala Cabang bank bjb Kota Bogor, R Lina Risnaeni A usai audiensi dengan Sekda Kota Bogor di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Kamis (22/10/2020).
Lina mengatakan, saat ini pihaknya terus meningkatkan penggunaan Mobile Banking atau bjb DIGI ke ASN di Kota Bogor. Pasalnya, dengan menggunakan mobile banking selain bisa melakukan berbagai transaksi dengan mudah. (Baca juga; Pusat Pemerintahan Kota Bogor Akan Dipindah ke Katulampa )
Sebut saja untuk pembayaran air, e-commerce, kartu kredit, transfer, cek saldo dan lainnya juga bisa mengurangi kontak langsung ke ATM. Dia mengakui, baru 10% ASN Kota Bogor yang memakai Mobile Banking. Tak ayal, bjb menggunakan mobil keliling ke semua OPD demi menjemput bola sejak satu bulan lalu.
"Mobil keliling terjadwal ke dinas-dinas untuk mempermudah aktivasi mobile banking. Terkait ini juga sudah ada himbauan dari Pemerintah Provinsi dan akan ada himbauan dari Sekretariat Daerah Kota Bogor karena targetnya 100 persen ASN memakai Mobile Banking," imbuh Lina.
Lina menjelaskan, terkait di penerimaan yakni penerimaan pajak yang saat ini sudah berjalan menuju proses digital. Sementara di pengeluaran semua dinas harus menggunakan Internet Banking. Internet Banking ini mempunyai banyak manfaat mulai dari ASN tidak lagi perlu ke bank, efektivitas waktu dan laporan transaksi dilakukan real time dan transparan.
"Harapan kami semua ASN menggunakan mobile banking dalam transaksinya, dinas menggunakan internet banking karena selain tuntutan zaman yang serba digital juga ini lebih aman apalagi di masa Pandemi COVID-19," kata Lina.
Sementara itu, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah memberikan dukungannya untuk seluruh program digitalisasi bjb dan pengimplementasian mobile banking 100% ke ASN Kota Bogor demi mengurangi kontak langsung ke ATM di masa Pandemi COVID-19.
(wib)
Lihat Juga :
