Kolaborasi Lasalle College Surabaya dan SOGO TP untuk Wujudkan Imajinasi Design
loading...
A
A
A
SURABAYA - Mahasiswa dan pengajar Lasalle Collage Surabaya berkolaborasi dengan salah satu gerai fashion, Sogo Tunjungan Plaza (TP) untuk mewujudkan kolaborasi desain. Ide dan konsep kreatif itu tertuang dalam sebuah kesempatan real project kolaborasi dengan Sogo Department Store di TP.
Ada lima tema yang dihadirkan pada kesempatan itu. Diantaranya Where the Wind Blows, Reach Out, The Creation of Love, The Gentlemen’s Den dan #TransformQuickSafe. Kelima tema desain itu dapat dilihat melalui Window Display di Sogo hingga Desember 2020 nanti.
Store Manager SOGO TP Surabaya, Sri Haryanti W, mengungkapkan sengaja memberikan kesempatan pada mahasiswa Lasalle College untuk mengisi window display SOGO dengan tujuan memberikan ruang dan kesempatan mereka untuk aktualisasi diri sebelum memasuki dunia kerja.
(Baca juga: BNNP Jatim Musnahkan 11 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia )
"Tentunya sebelum window display jadi mereka harus menyiapkan konsep dan melakukan presentasi kepada kami dan team Head Office SOGO untuk menyamakan persepsi dan tema sesuai permintaan SOGO, sehingga para customer SOGO dan pengunjung TP dapat menikmati visual yang dibuat oleh para mahasiswa,” ujar Sri Haryanti.
Koordinator Program Interior Design Lasalle College Surabaya, Sakuntala Verlista mengatakan pandemi COVID-19 membuat orang-orang tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Aktivitas kolaborasi dianggap langkah baik sebagai upaya untuk beradaptasi dan bertahan.
"Walaupun pandemi masih terus berlangsung, tetapi tidak menyurutkan semangat dari para mahasiswa dan pengajarnya untuk menyelesaikan proyek yang merupakan kesempatan untuk dapat menghadapi sebuah tantangan untuk menjembatani ide mereka sebagai seorang designer muda, keinginan dari klien serta product yang akan mereka tampilkan” ujar Sakuntala Verlista.
(Baca juga: Touring Perdana Komunitas Motor ke Bromo, Nikmati Nasi Aron Khas Tengger )
Karena situasi pandemi, proyek portfolio kali ini banyak mengandalkan koordinasi secara remote / online. Kalaupun ada pertemuan untuk sebuah penyelesaian sebuah masalah dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Untuk proses pengerjaan dari proyek tersebut, semua program memiliki andil dan terlibat dalam penyelesaian proyek portfolio. Seperti hasil design window display dari Program Interior Design, Graphic Design dan Fashion Business.
Kemudian desain tersebut dilengkapi dengan karya design ready-to-wear-outfit dari program Fashion Design dan beberapa koleksi dari tenan Sogo, serta portfolio hasil make up dari program Artistic Make Up.
Sebagai sekolah tinggi desain, Lasalle College selalu berupaya agar para mahasiswa sering mendapatkan proyek kolaborasi sepert ini, untuk memperkaya pengalaman, mengembangkan jiwa kreatif dari masing-masing individu, serta terus mengupdate kebutuhan pasar dan tren.
Alvira, Admission & Marketing Manager lalu menambahkan desain merupakan salah satu bidang yang mampu bertahan saat pandemi COVID 19 ini. Sebab dunia desain merupakan sebuah pemecah masalah yang kreatif.
Desain kata ia adalah sebuah investasi, baik jika dilihat dari sebuah keterampilan, keahlian, maupun sebuah alat yang dimiliki oleh pelaku usaha.
"Dunia desain adalah dunia yang terbiasa dengan perubahan, meski sebelum pandemi Covid 19. Sebab orang kreatif di dunia desain cenderung untuk untuk secara proaktif berpikir di luar kotak, beradaptasi, merencanakan dan berinovasi, memanfaatkan keahlian yang ada untuk memecahkan masalah klien untuk membuat hidup mereka lebih mudah, lebih indah, fungsional dan nyaman," jelasnya.
Ada lima tema yang dihadirkan pada kesempatan itu. Diantaranya Where the Wind Blows, Reach Out, The Creation of Love, The Gentlemen’s Den dan #TransformQuickSafe. Kelima tema desain itu dapat dilihat melalui Window Display di Sogo hingga Desember 2020 nanti.
Store Manager SOGO TP Surabaya, Sri Haryanti W, mengungkapkan sengaja memberikan kesempatan pada mahasiswa Lasalle College untuk mengisi window display SOGO dengan tujuan memberikan ruang dan kesempatan mereka untuk aktualisasi diri sebelum memasuki dunia kerja.
(Baca juga: BNNP Jatim Musnahkan 11 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia )
"Tentunya sebelum window display jadi mereka harus menyiapkan konsep dan melakukan presentasi kepada kami dan team Head Office SOGO untuk menyamakan persepsi dan tema sesuai permintaan SOGO, sehingga para customer SOGO dan pengunjung TP dapat menikmati visual yang dibuat oleh para mahasiswa,” ujar Sri Haryanti.
Koordinator Program Interior Design Lasalle College Surabaya, Sakuntala Verlista mengatakan pandemi COVID-19 membuat orang-orang tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Aktivitas kolaborasi dianggap langkah baik sebagai upaya untuk beradaptasi dan bertahan.
"Walaupun pandemi masih terus berlangsung, tetapi tidak menyurutkan semangat dari para mahasiswa dan pengajarnya untuk menyelesaikan proyek yang merupakan kesempatan untuk dapat menghadapi sebuah tantangan untuk menjembatani ide mereka sebagai seorang designer muda, keinginan dari klien serta product yang akan mereka tampilkan” ujar Sakuntala Verlista.
(Baca juga: Touring Perdana Komunitas Motor ke Bromo, Nikmati Nasi Aron Khas Tengger )
Karena situasi pandemi, proyek portfolio kali ini banyak mengandalkan koordinasi secara remote / online. Kalaupun ada pertemuan untuk sebuah penyelesaian sebuah masalah dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Untuk proses pengerjaan dari proyek tersebut, semua program memiliki andil dan terlibat dalam penyelesaian proyek portfolio. Seperti hasil design window display dari Program Interior Design, Graphic Design dan Fashion Business.
Kemudian desain tersebut dilengkapi dengan karya design ready-to-wear-outfit dari program Fashion Design dan beberapa koleksi dari tenan Sogo, serta portfolio hasil make up dari program Artistic Make Up.
Sebagai sekolah tinggi desain, Lasalle College selalu berupaya agar para mahasiswa sering mendapatkan proyek kolaborasi sepert ini, untuk memperkaya pengalaman, mengembangkan jiwa kreatif dari masing-masing individu, serta terus mengupdate kebutuhan pasar dan tren.
Alvira, Admission & Marketing Manager lalu menambahkan desain merupakan salah satu bidang yang mampu bertahan saat pandemi COVID 19 ini. Sebab dunia desain merupakan sebuah pemecah masalah yang kreatif.
Desain kata ia adalah sebuah investasi, baik jika dilihat dari sebuah keterampilan, keahlian, maupun sebuah alat yang dimiliki oleh pelaku usaha.
"Dunia desain adalah dunia yang terbiasa dengan perubahan, meski sebelum pandemi Covid 19. Sebab orang kreatif di dunia desain cenderung untuk untuk secara proaktif berpikir di luar kotak, beradaptasi, merencanakan dan berinovasi, memanfaatkan keahlian yang ada untuk memecahkan masalah klien untuk membuat hidup mereka lebih mudah, lebih indah, fungsional dan nyaman," jelasnya.
(msd)