Selama Pandemi COVID-19 Transaksi GoFood Meningkat

Selasa, 20 Oktober 2020 - 19:23 WIB
loading...
Selama Pandemi COVID-19 Transaksi GoFood Meningkat
Head of Public Policy and Government Relations Gojek Jatim dan Bali Nusra, Boy Arno Muhamad memberikan paket sanitasi dan keamanan makanan. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Ketatnya aturan yang membatasi kontak sosial rupanya mengubah perilaku konsumen. Dari sebelumnya memiliki banyak pilihan untuk makan di tempat makan (dine in), menjadi melakukan pemesanan makan secara online dari rumah.

(Baca juga: Pasutri di Deli Serdang Dibekuk Polisi Saat Jualan 3 Kg Sabu )

Head Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Jawa Timur (Jatim) dan Bali Nusa Tenggara (Nusra), Alfianto Domy Aji mengatakan, hal ini menyebabkan banyak mitra merchant UMKM GoFood bergeser dari penjualan offline ke online sepenuhnya.

Pihaknya mencatat, peningkatan transaksi dan omzet rata-rata mitra UMKM GoFood di Jatim sebesar 22% di bulan Oktober dibanding September. "Hal ini dikarenakan perubahan preferensi konsumen yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” katanya, Selasa (20/10/2020).

GoFood , imbuhnya, juga telah mendorong inovasi pengantaran makanan tanpa kontak langsung (contactless delivery) dan secara berkala mengedukasi mitra merchant mengenai protokol keamanan dan kebersihan makanan.

(Baca juga: Geluti Wirausaha, 50 Eks Napiter Butuh Pendampingan Berkelanjutan )

"Meski pandemi COVID-19 membawa kita masuk ke situasi penuh ketidakpastian, kami berharap berbagai inisiatif yang kami jalankan dapat mendukung keberlangsungan penghasilan mitra usaha GoFood ," imbuhnya.

Dia menambahkan, ekosistem Gojek melalui GoFood telah membekali ribuan outlet mitra UMKM di Jatim dengan paket sanitasi dan keamanan makanan yang berisi sejumlah hand sanitizer, sabun antiseptik dan segel pengaman (selotip dan kabel pengerat kemasan). Hal ini sejalan dengan himbauan Pemerintah untuk mengedepankan protokol kesehatan. "Baik bagi mitra driver maupun mitra usaha," terang Domy.

Menurutnya, pengalaman kuliner terbaik bagi pelanggan selalu menjadi prioritas Gojek . Di masa pandemi ini, pihaknya berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan dalam memesan makanan. "Kami berharap, paket bantuan sanitasi dan keamanan makanan ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap UMKM kuliner di masa pandemi seperti saat ini," tutup Domy.

(Baca juga: Terima Gelandangan Positif COVID-19, Dinsos Blitar Diswab Massal )

Sementara itu, Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana menyambut baik inisiatif Gojek dengan memberikan paket sanitasi dan keamanan makanan bagi mitra usahanya. "Sebagaimana kita ketahui bersama, di masa pandemi ini salah satu usaha yang masih dapat tetap bertahan adalah usaha makanan. Oleh karena itu, mari kita mulai menyajikan makanan yang sehat, nikmat dan bersih sesuai dengan keinginan pelanggan," kata Herlin.

Pemilik Nasi Uduk Betawi yang juga penggiat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) Surabaya, Adhi mengatakan, paket bantuan sanitasi dari Gojek sangat membantunya dalam menekan biaya operasional.

Sebelumnya, paket sanitasi itu harus dia alokasikan sendiri agar tetap patuh pada langkah keamanan dan kebersihan makanan sesuai himbauan pemerintah. "Hal ini juga membantu kami mempertahankan kepercayaan pelanggan," ujarnya.

(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5982 seconds (0.1#10.140)