Gebyar UMKM, Mlati Gencar Promosikan Produk Lokal
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kapanewon Mlati, Sleman selama tiga hari, Jumat-Minggu (16-18/10/2020) menggelar Gebyar UMKM Mlati di Embung Senja, Sendari, Tirtoadi, Mlati, Sleman.
Sebanyak 4 stad dengan 83 pelaku UMKM dari Forum UMKM Kapanewon Mlati mengikuti kegiatan tersebut yang dibuka Bupati Sleman Sri Purnomo, Jumat (16/10/2020) sore.
Panewu Mlati, Yakti Yudanto mengatakan pandemi COVID-19 saat ini berpengaruh pada kelangsungan UMKM di Kapanewon Mlati sehingga perlu energi dan daya tahan tinggi untuk menjaga sekaligus mengenalkan produk UMKM.
“Gebyar UMKM Mlati ini bisa dijadikan sebagai media informasi bahwa UMKM Mlati masih ada dan terus bergerak disetiap kesempatan yang ada,” kata Yekti, Sabtu (17/10/2020).
Yakti menjelaskan UMKM yang berpartisipasi dalam acara ini terdiri dari produk kerajinan, fashion dan kuliner. (Baca juga: Penularan COVID-19 di Pondok Pesantren Terjadi Lagi)
Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi lain untuk terus bergerak dan berproduksi. “Gebyar UMKM juga menjadi momentum penting kebangkitan UMKM Mlati,” tuturnya. (Baca juga: Jaga Kondusivitas Salatiga, Wali Kota Ajak Masyarakat Tolak Unjuk Rasa Anarkis)
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan pembangunan dan ekonomi serta berkontribusi dalam mengatasi masalah pengangguran dan memerangi kemiskinan. UMKM juga tercatat berkontribusi positif terhadap industri ekonomi kreatif.
”Oleh karena itu saya berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis yang berdaya dan bernilai ekonomi tinggi,” jelasnnya.
Sebanyak 4 stad dengan 83 pelaku UMKM dari Forum UMKM Kapanewon Mlati mengikuti kegiatan tersebut yang dibuka Bupati Sleman Sri Purnomo, Jumat (16/10/2020) sore.
Panewu Mlati, Yakti Yudanto mengatakan pandemi COVID-19 saat ini berpengaruh pada kelangsungan UMKM di Kapanewon Mlati sehingga perlu energi dan daya tahan tinggi untuk menjaga sekaligus mengenalkan produk UMKM.
“Gebyar UMKM Mlati ini bisa dijadikan sebagai media informasi bahwa UMKM Mlati masih ada dan terus bergerak disetiap kesempatan yang ada,” kata Yekti, Sabtu (17/10/2020).
Yakti menjelaskan UMKM yang berpartisipasi dalam acara ini terdiri dari produk kerajinan, fashion dan kuliner. (Baca juga: Penularan COVID-19 di Pondok Pesantren Terjadi Lagi)
Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi lain untuk terus bergerak dan berproduksi. “Gebyar UMKM juga menjadi momentum penting kebangkitan UMKM Mlati,” tuturnya. (Baca juga: Jaga Kondusivitas Salatiga, Wali Kota Ajak Masyarakat Tolak Unjuk Rasa Anarkis)
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan pembangunan dan ekonomi serta berkontribusi dalam mengatasi masalah pengangguran dan memerangi kemiskinan. UMKM juga tercatat berkontribusi positif terhadap industri ekonomi kreatif.
”Oleh karena itu saya berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis yang berdaya dan bernilai ekonomi tinggi,” jelasnnya.
(boy)