Sambut Piala Dunia U-20, Progres Pembenahan Stadion Si Jalak Harupat 80%

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 07:30 WIB
loading...
Sambut Piala Dunia U-20,...
Ketum PSSI Mochamad Irawan bersama Bupati Bandung Dadang M Nasser saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (1/2/2020). Foto/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung menjadi salah satu venue yang disiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Untuk menyambut event internasional tersebut, Stadion Si Jalak Harupat terus berbenah dengan kucuran anggaran miliaran rupiah. (BACA JUGA: Kasus Penyekapan-Penganiayaan Polisi, Kabid Humas: Bakal Ada Tersangka Baru )

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, progres pembangunan infrastruktur di Stadion Si Jalak Harupat dan sekitarnya guna menyambut Piala Dunia U-20 telah mencapai 80 persen. (BACA JUGA: Besok Disuntik Vaksin Sinovac, Hengki Tak Khawatir Karena Badan Fit )

Sejumlah sarana prasarana dan infrastruktur yang sudah dan bakal dibenahi, di antaranya penambahan kapasitas lampu dan sound system hingga perbaikan kursi. Dilaksanakan pula perbaikan jalan dengan beton dan penambahan fasilitas digital. (BACA JUGA: Ridwan Kamil Tagih Kepastian Proyek LRT Kereta Cepat Jakarta-Bandung )

"Untuk videotron, perimeter untuk iklan, dan juga VAR (video assistant referee) yang menjadi kewajiban kami laksanakan di 2021. Termasuk perbaikan lintasan menjadi sintetis. Itu di 2021 akan kami laksanakan," kata Marlan, Jumat (16/10/2020).

Terkait anggaran yang disiapkan, lanjut Marlan, pihaknya teah menganggarkan dana Rp27 miliar dari APBD Kabupaten Bandung 2020 dengan organisasi perangkat daerah (OPD) pelaksana, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga, PUTR, dan Dinas Disperkimtan.

"Nanti (untuk) 2021, saat ini sedang pembahasan di DPRD, mudah-mudahan sesuai perencanaan awal. Kami sudah merencanakan anggaran kurang lebih Rp105 miliar untuk kebutuhan penyelenggaraan. Pengajuan anggaran ke Pemprov Jabar sebesar Rp84,7 miliar, itu masih dalam pembahasan," ujar Marlan.



Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sempat menggelar Joint Inspection di 10 kota yang dipersiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Bandung menjadi kota pertama yang dikunjungi Iriawan bersama jajaran pengurus PSSI, Sabtu (1/2/2020) lalu.

Kunjungan Iriawan untuk memastikan kelayakan lapangan beserta segala infrastruktur penunjang seperti akses jalan, kondisi ruang ganti, kekuatan lampu, dan lain sebagainya.

Dimulai dari Stadion Si Jalak Harupat, Iriawan dan pengurus PSSI kemudian meninjau lapangan latihan Sarana Olah Raga (SOR) Si Jalak Harupat yang ada di sisi utara stadion.

Kalau Stadion Si Jalak Harupat berkapasitas 27.166 tempat duduk dengan kekuatan lampu 2.000 lux, maka lapangan luar SJH memiliki 400 tempat duduk, berdiri di atas lahan 10.000 meter persegi, lampu berkekuatan 500 lux serta menggunakan rumput sintetis.

Iriawan menegaskan, Piala Dunia U-20 tahun 2021 akan menjadi tonggak sejarah penting bagi negara ini. Piala Dunia U-20 tahun 2021 tak hanya akan memotivasi banyak anak-anak bangsa untuk mengejar mimpinya di sepak bola, tapi juga akan menjadi salah satu turnamen sepak bola terakbar yang pernah digelar di Indonesia.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, kita membutuhkan persiapan yang matang agar semua aspek, sampai hal-hal yang detail terpenuhi," kata Iriawan.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2076 seconds (0.1#10.140)