Selain Nenek Tariyah, Ini Catatan Kecelakaan di Pelabuhan Merak

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 04:00 WIB
loading...
Selain Nenek Tariyah, Ini Catatan Kecelakaan di Pelabuhan Merak
Korban nenek Tariyah dievakuasi ke dermaga sebelum dibawa ke RS Krakatau Steel Medika. Foto/INEWSTv/Iskandar Nasution
A A A
CILEGON - Catatan Kecelakaan di Pelabuhan Merak semakin panjang setelah nenek Tariyah (75), seorang penumpang KMP Rajarakata tewas terjatuh di Dermaga III, Jumat (16/10/2020) pukul 10.17 WIB.

Sebelumnya pernah terjadi kecelakaan yang dialami dua anak buah kapal (ABK) KMP Mutiara Persada II terkena sabetan tambang yang putus saat kapal hendak sandar di Dermaga Pelabuhan Merak, Selasa 28 Juli 2020 dini hari. (BACA JUGA: Kebangetan, Mobil Patwal Polda Bali Kawal Orang Jogging di Jalan Raya )

Pada kecelakaan ABK KMP Mutiara Persada II, seorang ABK di antaranya tewas saat dibawa ke rumah sakit. (BACA JUGA: Terpeleset, Nenek Tewas Tergencet Kapal Ferry dan Tercebur ke Laut )

Tidak hanya itu, pada Minggu 26 Juli 2020, pasang pria pria dan wanita penumpang kapal ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di dalam mobil Innova warna Hitam dengan nopol BG 1795 J. (BACA JUGA: Pelabuhan Tikus Jadi Pintu Masuk Narkoba ke Bangka Selatan )

Dua penumpang KMP Nusa Putra itu ditemukan tewas saat kapal hendak sandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.



Sementara itu, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Merak Fariz mengatakan, korban yang diketahui bernama Tariyah (75) warga Desa Sobang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten itu akan mendapatkan santunan dari Jasaraharja. "Korban memiliki tiket sehingga otomatis akan mendapatkan santunan dari jasaraharja," kata Fariz.

Untuk kasus penumpang yang terjatuh ini, ujar Fariz, ditangani oleh Polres Cilegon. "Sampai malam ini masih dilakukan pemeriksaan di TKP. Masih ada yang dimintai keterangan di Polres Cilegon, " ujar dia.

Diketahui Korban yang hendak naik ke KMP Rajarakata melalui jembatan penumpang atau gangway di Dermaga III Pelabuhan Merak, tiba-tiba terjatuh dan terjepit badan kapal hingga akhirnya tewas.

"Menurut keterangan para saksi, KMP Rajarakata sedang melakukan sandar untuk proses bongkar dan muat orang atau barang di Dermaga III Pelabuhan Merak. Saat muat penumpang jalan kaki di jalur gangway mau naik ke kapal, korban terjatuh," kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Jumat (16/10/2020).

Berdasarkan keterangan saksi, ujar Kapolres, rammdor khusus pejalan kaki tersebut tidak menempel ke raling kapal karena alur sehingga ada rongga antara ramdor dan kapal.

"Jadi dengan adanya rongga tersebut menyebabkan korban terjatuh hingga mengalami luka. Korban pun dinyatakan meninggal di dalam perjalanan ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon," ujar Kapolres.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1372 seconds (0.1#10.140)