Thoriq Husler-Budiman Kini Punya Tim Milenial di Wasuponda
loading...
A
A
A
LUWU TIMUR - Tim Milenial pasangan calon Bupati dan wakil bupati Kabupaten Luwu Timur , Thoriq Husler-Budiman di Kecamatan Wasuponda resmi dikukuhkan, Jumat (16/10/20).
Kegiatan pengukuhan yang digelar di Desa Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda itu dihadiri oleh calon bupati Kabupaten Luwu Timur, Thoriq Husler .
Ketua Tim Milenial, Akhirullah Husain kepada Husler menyampaikan alasan kenapa ia dan rekan-rekannya memilih pasangan Husler-Budiman.
Akhirullah mengatakan milenial merupakan pemilih cerdas yang memilih pemimpin secara objektif pada pilkada tahun ini.
"Milenial Wasuponda bukan pilih calon pemimpin karena satu kampung. Milenial Wasuponda itu cerdas memilih secara objektif," kata Akhirullah.
Akhirullah juga menegaskan, untuk memilih pemimpin bukan patokannya karena satu kampung. "Cari pemimpin bukan patokannya satu kampung. Tapi cari pemimpin itu yang bisa mengayomi," kata dia.
"Dan yang mengayomi itu ada di sosok MTH-Budiman," sambung Akhirullah.
Adapun visi misi Husler-Budiman untuk pemuda seperti pembangunan multi guna pemuda. Untuk milenial hobi sepak bola, Husler-Budiman akan melanjutan pembangunan stadion dan menjadikan PERSLUTIM tuan rumah dan peserta Liga 3.
Untuk milenial yang suka olahraga otomotif, Husler-Budiman akan membangun sirkuit road race. Ada juga penyediaan wifi gratis di fasilitas umum untuk kemudahan kaum milenial mengakses informasi.
Husler yang merupakan calon petahana Bupati Luwu Timur juga intens pada program beasiswa pemkab Luwu Timur .
Beasiswa untuk jenjang S1 sudah disalurkan kepada 14.500 mahasiswa dengan total anggaran yang digunakan Rp 57 miliar. Program ini juga program prioritas dinas pendidikan sesuai yang tertuang dalam visi-misi Bupati Luwu Timur periode 2016-2021 Muhammad Thoriq Husler.
Beasiswa ini diluncurkan untuk membantu lulusan SMA sederajat bisa melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Bantuan beasiswa ini sudah teralisasi sejak tahun 2017 hingga saat ini atau 2020.
Sesuai data dinas pendidikan, jumlah penerima beasiswa S1 sejak tahun 2017 hingga 2019 sebanyak 14.500 penerima beasiswa (mahasiswa). Rinciannya, penerima pada tahun 2017 sebanyak 3.947 penerima tahun 2018 sebanyak 4.975 dan tahun 2019 adalah sebanyak 5.578.
Untuk tahun 2020 belum tengah direkapitulasi datanya karena masih on progress.
Kegiatan pengukuhan yang digelar di Desa Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda itu dihadiri oleh calon bupati Kabupaten Luwu Timur, Thoriq Husler .
Ketua Tim Milenial, Akhirullah Husain kepada Husler menyampaikan alasan kenapa ia dan rekan-rekannya memilih pasangan Husler-Budiman.
Akhirullah mengatakan milenial merupakan pemilih cerdas yang memilih pemimpin secara objektif pada pilkada tahun ini.
"Milenial Wasuponda bukan pilih calon pemimpin karena satu kampung. Milenial Wasuponda itu cerdas memilih secara objektif," kata Akhirullah.
Akhirullah juga menegaskan, untuk memilih pemimpin bukan patokannya karena satu kampung. "Cari pemimpin bukan patokannya satu kampung. Tapi cari pemimpin itu yang bisa mengayomi," kata dia.
"Dan yang mengayomi itu ada di sosok MTH-Budiman," sambung Akhirullah.
Adapun visi misi Husler-Budiman untuk pemuda seperti pembangunan multi guna pemuda. Untuk milenial hobi sepak bola, Husler-Budiman akan melanjutan pembangunan stadion dan menjadikan PERSLUTIM tuan rumah dan peserta Liga 3.
Untuk milenial yang suka olahraga otomotif, Husler-Budiman akan membangun sirkuit road race. Ada juga penyediaan wifi gratis di fasilitas umum untuk kemudahan kaum milenial mengakses informasi.
Husler yang merupakan calon petahana Bupati Luwu Timur juga intens pada program beasiswa pemkab Luwu Timur .
Beasiswa untuk jenjang S1 sudah disalurkan kepada 14.500 mahasiswa dengan total anggaran yang digunakan Rp 57 miliar. Program ini juga program prioritas dinas pendidikan sesuai yang tertuang dalam visi-misi Bupati Luwu Timur periode 2016-2021 Muhammad Thoriq Husler.
Beasiswa ini diluncurkan untuk membantu lulusan SMA sederajat bisa melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Bantuan beasiswa ini sudah teralisasi sejak tahun 2017 hingga saat ini atau 2020.
Sesuai data dinas pendidikan, jumlah penerima beasiswa S1 sejak tahun 2017 hingga 2019 sebanyak 14.500 penerima beasiswa (mahasiswa). Rinciannya, penerima pada tahun 2017 sebanyak 3.947 penerima tahun 2018 sebanyak 4.975 dan tahun 2019 adalah sebanyak 5.578.
Untuk tahun 2020 belum tengah direkapitulasi datanya karena masih on progress.
(luq)