Geger, Makam Orang Sakti di Jambi Dibongkar dan Tali Pocong Dicuri
loading...
A
A
A
MERANGIN - Warga Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Merangin Jambi mendadak geger. Pasalnya, ada sebuah makam yang diyakini milik orang sakti dibongkar orang tak dikenal dan dicuri tali pocongnya, Kamis(15/10/2020) sore.
Kejadian tersebut diketahui salah satu anak Almarhum saat hendak nyekar untuk mengirim doa. Namun sesampainya di pemakaman, sang anak melihat makam ayahnya yang meninggal lebih dari satu tahun lalu itu sudah terbongkar.
Setelah diperiksa oleh warga didapati tali pocong Almarhum sudah tidak ada. Melihat kejadian tersebut pihak keluarga melaporkan kejadian ke Polsek Pamenang.
Kapolsek Pamenang Iptu Fatkur Rohman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pembongkaran salah satu makam di Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang. (Baca: Tak Terima Dibilang Anunya Kecil dan Loyo Diranjang, PNS di Probolinggo Laporkan Istri ke Polisi).
"Ya, Makam tersebut makam almarhum Sutarno, yang sudah meninggal lebih dari setahun lalu, dan motif pembongkaran kita belum tau persis. Menurut keterangan keluarga, pencuri hanya mengambil tali pocongnya saja, kasus ini masih kita dalami," pungkas Kapolsek.
Kejadian tersebut diketahui salah satu anak Almarhum saat hendak nyekar untuk mengirim doa. Namun sesampainya di pemakaman, sang anak melihat makam ayahnya yang meninggal lebih dari satu tahun lalu itu sudah terbongkar.
Setelah diperiksa oleh warga didapati tali pocong Almarhum sudah tidak ada. Melihat kejadian tersebut pihak keluarga melaporkan kejadian ke Polsek Pamenang.
Kapolsek Pamenang Iptu Fatkur Rohman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pembongkaran salah satu makam di Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang. (Baca: Tak Terima Dibilang Anunya Kecil dan Loyo Diranjang, PNS di Probolinggo Laporkan Istri ke Polisi).
"Ya, Makam tersebut makam almarhum Sutarno, yang sudah meninggal lebih dari setahun lalu, dan motif pembongkaran kita belum tau persis. Menurut keterangan keluarga, pencuri hanya mengambil tali pocongnya saja, kasus ini masih kita dalami," pungkas Kapolsek.
(nag)