Donasi ASN Pemprov Jabar untuk Penanganan COVID-19 Tembus Rp6 Miliar
loading...
Total donasi dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar untuk penanganan COVID-19 mencapai Rp6 miliar. Foto/Ilustrasi/Dok/SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - Total donasi dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) untuk penanganan COVID-19 mencapai Rp6 miliar. (Baca juga; Nekat Mudik, Ini Sanksi bagi ASN Pemprov Jabar )
Wakil Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur Non Aparatur dan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Iip Hidayat mengatakan, donasi ASN yang terkumpul tersebut merupakan dana partisipasi tahap pertama. "Tahap pertama, donasi mencapai Rp6 miliar," katanya, Rabu (6/5/2020).
Iip melanjutkan, untuk tahap kedua, pihaknya masih menginventarisasi jumlah dana yang disumbangkan tersebut. Nantinya, sumbangan akan disalurkan ke rekening Jabar Peduli lalu dialokasikan untuk penanganan COVID-19. "Karena ini (penanganan COVID-19) perlu biaya banyak, sumbangsih ini digabung ke sana," ujarnya.
Menurut Iip, jumlah donasi yang disumbangkan para ASN terbilang besar karena didasari kerelaan ASN dalam mendonasikan sebagian gajinya untuk penanganan COVID-19. Selain menghimpun donasi dari ASN, kata Iip, pihaknya juga tengah memberikan pelatihan dan pendidikan kepada 1.000 ASN, non-ASN, dan relawan sebagai agen sosialisasi COVID-19.
Setiap pekan, pihaknya menggelar pelatihan yang dibina oleh para ahli kesehatan, dokter, hingga Wanadri. "Ini sudah angkatan ke-VI, sudah berjalan tiap pekan," tandasnya. (Baca juga; Respons Kemenhub, Pemprov Jabar Perketat Pengawasan Penumpang Angkutan Umum )
Wakil Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur Non Aparatur dan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Iip Hidayat mengatakan, donasi ASN yang terkumpul tersebut merupakan dana partisipasi tahap pertama. "Tahap pertama, donasi mencapai Rp6 miliar," katanya, Rabu (6/5/2020).
Iip melanjutkan, untuk tahap kedua, pihaknya masih menginventarisasi jumlah dana yang disumbangkan tersebut. Nantinya, sumbangan akan disalurkan ke rekening Jabar Peduli lalu dialokasikan untuk penanganan COVID-19. "Karena ini (penanganan COVID-19) perlu biaya banyak, sumbangsih ini digabung ke sana," ujarnya.
Menurut Iip, jumlah donasi yang disumbangkan para ASN terbilang besar karena didasari kerelaan ASN dalam mendonasikan sebagian gajinya untuk penanganan COVID-19. Selain menghimpun donasi dari ASN, kata Iip, pihaknya juga tengah memberikan pelatihan dan pendidikan kepada 1.000 ASN, non-ASN, dan relawan sebagai agen sosialisasi COVID-19.
Setiap pekan, pihaknya menggelar pelatihan yang dibina oleh para ahli kesehatan, dokter, hingga Wanadri. "Ini sudah angkatan ke-VI, sudah berjalan tiap pekan," tandasnya. (Baca juga; Respons Kemenhub, Pemprov Jabar Perketat Pengawasan Penumpang Angkutan Umum )
(wib)
Lihat Juga :
