Eri Cahyadi Siapkan Program Berdayakan UMKM, PKL dan Ojek Online
loading...
A
A
A
SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi benar-benar serius dengan visi digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Digitalisasi dilakukan untuk menguatkan pemasaran produk UMKM di Kota Pahlawan.
Sejalan dengan itu, Eri juga akan mengintegrasikan UMKM dan sentra pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Kota Surabaya dengan aplikasi ojek online. "UMKM Kota Surabaya semua termasuk sentra PKL itu akan terkoneksi dengan ojek online," kata Eri, Selasa (14/10/2020).
Tak hanya memperhatikan nasib UMKM dan PKL, Eri juga akan memberdayakan pengemudi ojek online dengan menjadikan mereka sebagai pemandu wisata di Kota Surabaya. "Ojek online itu juga akan kita buatkan jadi pemandu wisata. Jadi, bagaimana ada tamu datang dikasih tahu, oh ini ada di sini tempat wisatanya," terang Eri.
Tak hanya itu, Eri juga berencana akan membangun tempat mangkal khusus atau shelter ojek online di sejumlah tempat belanja atau titik-titik strategis. Hal itu agar para pengemudi ojek online tidak lagi berkumpul di pinggir-pinggir jalan. (Baca: Warung Makan di Probolinggo Ludes Dilalap si Jago Merah).
"Kita nanti rencanakan akan buat shelter ojek online jadi tidak di pinggir-pinggir jalan. Di mall kita berikan shelter. Nanti tempat-tempat itu lah yang dibuat mangkalnya ojek online," kata Eri.
Sejalan dengan itu, Eri juga akan mengintegrasikan UMKM dan sentra pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Kota Surabaya dengan aplikasi ojek online. "UMKM Kota Surabaya semua termasuk sentra PKL itu akan terkoneksi dengan ojek online," kata Eri, Selasa (14/10/2020).
Tak hanya memperhatikan nasib UMKM dan PKL, Eri juga akan memberdayakan pengemudi ojek online dengan menjadikan mereka sebagai pemandu wisata di Kota Surabaya. "Ojek online itu juga akan kita buatkan jadi pemandu wisata. Jadi, bagaimana ada tamu datang dikasih tahu, oh ini ada di sini tempat wisatanya," terang Eri.
Tak hanya itu, Eri juga berencana akan membangun tempat mangkal khusus atau shelter ojek online di sejumlah tempat belanja atau titik-titik strategis. Hal itu agar para pengemudi ojek online tidak lagi berkumpul di pinggir-pinggir jalan. (Baca: Warung Makan di Probolinggo Ludes Dilalap si Jago Merah).
"Kita nanti rencanakan akan buat shelter ojek online jadi tidak di pinggir-pinggir jalan. Di mall kita berikan shelter. Nanti tempat-tempat itu lah yang dibuat mangkalnya ojek online," kata Eri.
(nag)