Heboh, Oknum Guru SD di Bali Kirim Video Mesum di Group WA Kelas

Senin, 12 Oktober 2020 - 19:30 WIB
loading...
Heboh, Oknum Guru SD...
Wali murid di Bangli, Bali kaget karena anak-anak mereka dapat kiriman video porno di group WA kelas. Yang bikin murka, pengirimnya adalah salah satu gurunya. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANGLI - Wali murid di Bangli , Bali serasa disambar petir. Penyebabnya, anak-anak mereka mendapat kiriman video mesum di group WhatsApp (WA) kelas. Yang bikin murka, pengirimnya adalah salah satu gurunya.

Peristiwa memalukan itu terjadi di SD Desa Bantang, Kecamatan Kintamani. "Yang bersangkutan sudah dipanggil untuk diperiksa," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, I Nengah Sukarta, Senin (12/10/2020). (Baca juga: Iseng Rekam Wanita Mandi, Bapak 2 Anak Ini Ditangkap Polisi)

Kejadian itu bermula saat murid-murid kelas tiga mengikuti proses belajar daring dalam situasi pandemi, Sabtu (10/10/2020) lalu. Pada saat pelajaran berlangsung lewat aplikasi group WA, murid-murid tiba-tiba menerima kiriman video dari gurunya. Begitu dibuka, video itu berkonten pornografi. (Baca juga: Pelihara Elang Jawa dan 4 Satwa Liar Tanpa Izin, Warga Sekadau Diamankan)

Orangtua siswa yang mendapat pengaduan dari anaknya tentang hal itu seketika marah. Mereka seketika menyampaikan protes ke pihak sekolah.

Menurut Sukarta, dari hasil pemeriksaan, oknum guru itu mengaku salah mengirim video ke group Whatsapp. "Yang mau dikirim adalah video materi menggambar. Tapi malah video orang dewasa yang terkirim," sebutnya.

Celakanya, oknum guru bejat itu ternyata tidak menguasai IT alias gaptek. Mengetahui file video yang dikirimnya salah, oknum guru itu panik dan tidak bisa menghapus kiriman video tersebut.

Sukarta menegaskan bahwa berdasarkan kesepakatan, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. "Yang bersangkutan telah meminta maaf kepada wali murid," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)