Korban Tewas Akibat Miras Oplosan Serbuk Energi Bertambah Jadi 8

Rabu, 06 Mei 2020 - 16:14 WIB
loading...
Korban Tewas Akibat Miras Oplosan Serbuk Energi Bertambah Jadi 8
Korban tewas akibat mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan dicampur serbuk energi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur bertambah menjadi 8 orang. Tiga korban selamat masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS). Foto/iNews TV/Robby Ridwan
A A A
BLITAR - Korban tewas akibat mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan dicampur serbuk energi di Kabupaten Blitar , Jawa Timur bertambah menjadi 8 orang. Tiga korban selamat masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS).

Satu korban dirawat di ruang IGD dan dua lainnya di ruang perawatan RS Mardi Waluyo. Berdasarkan data dari pihak desa, dua korban merupakan warga Desa Rejowinangun, 5 korban warga Desa Plosorejo dan 1 korban warga Desa Darungan. (Baca juga: 5 Warga Blitar Tewas Usai Pesta Miras Oplosan Dicampur Serbuk Energi)

Hingga Rabu (6/5/2020) siang, dua jenaazah yang masing-masing merupakan warga Desa Rejowinangaun, dan Plosorejo masih menunggu dokter forensik RS Bhayangkara, Kediri untuk diautopsi.

Kades Rejowinangun, Bhagas Wigasto menjelaskan, ada 2 warganya yang tewas. "Kalau ditotal dengan desa lain, semuanya ada 8 orang," katanya.

Sementara Humas RSUD Mardi Waluyo, Yosy Dian menyatakan pasien korban miras oplosan yang dirawat kondisinya stabil.

Sedangkan Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Donny Kristian Bara'langi menyatakan, para pelaku pesta miras mencampurkan sejumlah serbuk energi ke dalam miras oplosan. Hingga kini Polres Blitar masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penjual miras oplosan tersebut.

Berdasarkan keterangan salah satu saksi, kelima korban menggelar pesta miras oplosan pada Sabtu , 2 Mei 2020 lalu di dua tempat yang berbeda. Beberapa saat setelah pesta beberapa botol miras oplosan, seluruh korban mengeluhkan sesak napas dan panas di bagian dada.

Sementara itu pantauan di lapangan, rumah penjual miras oplosan yang dipakai untuk pesta miras para korban nampak sepi dan tidak ada aktivitas di rumah yang berkedok salon dan warung tersebut.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4531 seconds (0.1#10.140)