Mobil Pengiriman Paket Bawa 4 Pemudik Diminta Putar Balik ke Jakarta
loading...
A
A
A
BANDUNG - Meski dilarang oleh pemerintah, masyarakat nekat melakukan mudik dengan alasan di kota perantauan pun mereka tak lagi memiliki pekerjaan.
Petugas check point di pintu Tol Kopo, Kota Bandung, Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, mendapati sebuah mobil blind van pengangkut paket mengangkut empat pemudik asal Jakarta. Keempat orang itu merupakan perantau asal Bandung.
"Petugas mencurigai mobil blind van yang keluar dari tol. Saat kita minta buka muatan, terdapat lima orang di dalamnya. Mereka ditutupi beberapa paket barang," kata Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara dihubungi melalui telepon seluler.
Asep kemudian mememinta penumpang turun untuk dilakukan pemeriksaan. Kepada petugas, para pemudik ini mengaku berasal dari Jakarta dan hendak pulang ke Bandung.
"Mereka (penumpang) tidak saling kenal. Bilangnnya dari Jakarta mudik ke Bandung. Mobil paket itu ke Bandung menggunakan jalur Tol Cipularang," ujar dia.
Disinggung apa supir jasa pengiriman tersebut memberlakukan tarif kepada keempat pria itu? Asep menuturkan, pihaknya tak memeriksa serinci itu.
"Kepada penumpang dan sopir diberi tindakan tegas untuk putar balik ke Jakarta. "Kami tindak dengan meminta mobil pengantar paket dan empat pemudik itu kembali ke Jakarta," tutur Asep.
Sebelumnya petugas di check point Cibeureum, perbatasan Kota Bandung-Cimahi, mendapati pemudik asal Kota Depok yang hendak pulang kampung ke Kabupaten Cilacap.
Pemudik yang menggunakan motor tersebut berboncengan bersama istrinya menggunakan jalur Kota Depok, kemudian Jonggol-Cianjur-Kabupaten Bandung Barat.
Di sepanjang jalur, pemudik asal Kota Depok tersebut lolos pemeriksaan petugas. Namun saat di check point Cibeureum, pemudik itu terkena sanksi.
Petugas check point di pintu Tol Kopo, Kota Bandung, Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, mendapati sebuah mobil blind van pengangkut paket mengangkut empat pemudik asal Jakarta. Keempat orang itu merupakan perantau asal Bandung.
"Petugas mencurigai mobil blind van yang keluar dari tol. Saat kita minta buka muatan, terdapat lima orang di dalamnya. Mereka ditutupi beberapa paket barang," kata Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara dihubungi melalui telepon seluler.
Asep kemudian mememinta penumpang turun untuk dilakukan pemeriksaan. Kepada petugas, para pemudik ini mengaku berasal dari Jakarta dan hendak pulang ke Bandung.
"Mereka (penumpang) tidak saling kenal. Bilangnnya dari Jakarta mudik ke Bandung. Mobil paket itu ke Bandung menggunakan jalur Tol Cipularang," ujar dia.
Disinggung apa supir jasa pengiriman tersebut memberlakukan tarif kepada keempat pria itu? Asep menuturkan, pihaknya tak memeriksa serinci itu.
"Kepada penumpang dan sopir diberi tindakan tegas untuk putar balik ke Jakarta. "Kami tindak dengan meminta mobil pengantar paket dan empat pemudik itu kembali ke Jakarta," tutur Asep.
Sebelumnya petugas di check point Cibeureum, perbatasan Kota Bandung-Cimahi, mendapati pemudik asal Kota Depok yang hendak pulang kampung ke Kabupaten Cilacap.
Pemudik yang menggunakan motor tersebut berboncengan bersama istrinya menggunakan jalur Kota Depok, kemudian Jonggol-Cianjur-Kabupaten Bandung Barat.
Di sepanjang jalur, pemudik asal Kota Depok tersebut lolos pemeriksaan petugas. Namun saat di check point Cibeureum, pemudik itu terkena sanksi.
(awd)