Baruga Sulsel Terima 245 Aduan, Didominasi Soal Pelayanan Publik

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 08:37 WIB
loading...
Baruga Sulsel Terima...
Aplikasi Baruga Sulsel menerima 245 aduan yang didominasi soal pelayanan publik. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Aplikasi Baruga Sulsel mencatat menerima sebanyak 245 laporan warga dalam kurun waktu Januari hingga September tahun 2020. Layanan aduan masyarakat ini mengakomodir berbagai aspirasi untuk peningkatan layanan publik.

Super Admin Baruga Sulsel Andi Paisal menuturkan, ratusan laporan tersebut sudah diteruskan ke OPD terkait lingkup Pemprov Sulsel untuk diselesaikan. Dari total 245 laporan yang masuk diaplikasi, 91 laporan sudah diselesaikan. Sedangkan 143 aduan masih dalam proses tindak lanjut.



"Sisanya 11 aduan warga tidak diproses karena data pendukung pelapor serta lokasi fokus aduan tidak jelas. Sisanya 143 laporan warga masih dalam proses tindak lanjut di tiap OPD sesuai jenis laporan yang menjadi tanggung jawabnya," papar Paisal, kemarin.

Dia melanjutkan, laporan masyarakat yang diterima di Baruga Sulsel didominasi aduan pelayanan publik yang belum maksimal. Salah satu misalnya sebut dia, sekaitan dengan pelayanan publik di kantor disdukcapil tiap daerah.

"Adapula terkait layanan puskesmas dan perkantoran desa lurah dan kecamatan. Termasuk aduan terkait pelayanan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai warg desa. Pelayanan bersifat umum," papar dia.

Di samping itu, adapula aduan terkait topik infrastruktur, kemacetan, persoalan pendidikan, hingga penyerapan anggaran APBD.

"Termasuk perihal aduan protap kesehatan dalam rangka penanganan COVID-19 serta ada juga pengaduan yang sifatnta bantuan sosial dampakCOVID-19 di masyarakat," sambungnya.

Paisal menjelaskan, aplikasi layanan aduan masyarakat ini dikelola langsung oleh Diskominfo Sulsel. Namun demikian, setiap laporan yang masuk langsung diteruskan ke OPD berwenang lingkup Pemprov Sulsel untuk diproses sesuai topik yang diadukan warga.

"Kami juga terus memonitoring dan evaluasi layanan Baruga Sulsel di tiap kabupaten/kota. Kadis kominfo juga terus memberikan dukungan untuk pengelolaan layanan aspirasi Baruga Sulsel semakin dikelola dengan baik," ucap Paisal.



Dia menambahkan, kehadiran Baruga Sulsel selama ini menjadi salah satu referensi bagi Pemprov Sulsel dalam mengambil kebijakan pembangunan. Melalui aplikasi ini, masyarakat diberi ruang bisa menyampaikan aspirasi dan aduannya lewat facebook, instagram, twitter, email, SMS dan web berbasis android.

"Tahun 2020 ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 sehingga sedikit ada hambatan di kegiatan sosilisasi dan pemantauan kami di daerah. Kedepan semoga layanan ini bisa semakin masif digunakan oleh masyarakat," tandasnya.

Sementara Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Sulsel, Lukmanuddin menekankan agar para pejabat penghubung dan admin baik OPD mapun kabupaten/kota agar dalam pengelolaan layanan aplikasi Baruga sulsel ini bisa dimaksimalkan. Untuk mewujudkan pelayanan publik kita yang makin baik sesuai visi Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel , yakni Sulsel Melayani.

"Hasil analisis dari layanan Aspirasi baruga Sulsel ini juga akan menjadi rujukan bapak gubernur dalam melakukan program kegiatan pembangunan. Karena itu Baruga Sulsel yang menjadi salah satu program strategis bapak gubernur sedapat mungkin dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Sulsel," jelas Lukman.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)