Takalar Dapat 5 Kali Lipat Kuota Tambahan Pupuk Bersubsidi
loading...
Pemkab Takalar mendapat tambahan pupuk subsidi. Foto: Istimewa
A
A
A
TAKALAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar akhirnya memperoleh tambahan kuota pupuk bersubsidi hingga lima kali lipat.
Kepala Dinas Pertanian Takalar Hasbi mengatakan, dari kebutuhan tambahan kuota pupuk di Takalar yang hanya 2.612 ton, kini mendapat tambahan sebanyak 14.658 ton pupuk urea bersubsidi .
Jumlah ini dipastikan mampu memenuhi pemakaian petani menjelang masa tanam pada musim hujan yang akan datang.
"Ini bertepatan dengan momentum para petani kita sedang melaksanakan musyawarah di semua desa untuk menentukan masa tanam rendengan(masa tanam musim hujan)," paparnya, Jumat (9/10/2020).
Dia menambahkan, penambahan kuota subsidi urea lima kali lipat dari tahun sebelumnya, menyebabkan stok pupuk subsidi urea melimpah.
Hal ini sekaligus mampu menjawab keresahan petani yang sebelumnya sempat merasakan stok habis beberapa bulan lalu.
"Kita mengucapkan syukur, surat permintaan tambahan kuota oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Takalar ke Kementrian Pertanian beberapa waktu yang lalu terjawab," paparnya.
Dengan terjaminnya kebutuhan pupuk urea bersubsidi dikalangan petani, Kadis Pertanian menjamin harga pupuk dipasaran stabil. Dan meminta masyarakat agar melaporkan jika ada oknum pengecer yang memainkan harga.
"Kalau ada pengecer menaikkan harga hingga tidak normal segera laporkan. Kami tidak segan memberi sanksi," pungkas Hasbi.
Kepala Dinas Pertanian Takalar Hasbi mengatakan, dari kebutuhan tambahan kuota pupuk di Takalar yang hanya 2.612 ton, kini mendapat tambahan sebanyak 14.658 ton pupuk urea bersubsidi .
Jumlah ini dipastikan mampu memenuhi pemakaian petani menjelang masa tanam pada musim hujan yang akan datang.
"Ini bertepatan dengan momentum para petani kita sedang melaksanakan musyawarah di semua desa untuk menentukan masa tanam rendengan(masa tanam musim hujan)," paparnya, Jumat (9/10/2020).
Dia menambahkan, penambahan kuota subsidi urea lima kali lipat dari tahun sebelumnya, menyebabkan stok pupuk subsidi urea melimpah.
Hal ini sekaligus mampu menjawab keresahan petani yang sebelumnya sempat merasakan stok habis beberapa bulan lalu.
"Kita mengucapkan syukur, surat permintaan tambahan kuota oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Takalar ke Kementrian Pertanian beberapa waktu yang lalu terjawab," paparnya.
Dengan terjaminnya kebutuhan pupuk urea bersubsidi dikalangan petani, Kadis Pertanian menjamin harga pupuk dipasaran stabil. Dan meminta masyarakat agar melaporkan jika ada oknum pengecer yang memainkan harga.
"Kalau ada pengecer menaikkan harga hingga tidak normal segera laporkan. Kami tidak segan memberi sanksi," pungkas Hasbi.
(agn)
Explore More