Operasional Bus Wisata di Makassar Tunggu Kesiapan Kecamatan

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 08:55 WIB
loading...
Operasional Bus Wisata di Makassar Tunggu Kesiapan Kecamatan
Pemkot Makassar mengubah truk sampah jadi bus wisata untuk mendukung pariwisata dalam kota. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Meski sudah melakukan survei jalur, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar belum bisa mengoperasikan bus wisata . Alasannya, pihak kecamatan belum selesai mengubah mobil sampah menjadi bus wisata .

Kepala Dishub Kota Makassar, Mario Said mengaku sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk operasinal bus wisata . Hanya saja, saat ini pihaknya masih menunggu penyerahan kendaraan operasional dari kecamatan.



"Jadi kalau sudah ada bus wisata dari kecamatan kita tinggal operasikan," singkat Mario Said, kemarin.

Kata Mario berbagai persiapan telah dilakukan Dishub Kota Makassar. Termasuk survei jalur menggunakan bus dari Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan (Dishub Sulsel).

Dimana disebutkan moda trasnportasi publik ini akan menyasar empat jalur utama, yakni Jalan Penghibur, Ahmad Yani, Jendral Sudirman dan Haji Bau. Tapi ada pula yang menyisir masuk ke Jalan Bontolempangan, Lamadukelleng, Nusantara dan Metro Tanjung Bunga.

Tahap awal, lanjut Mario, ada tiga unit bus wisata yang akan diadakan. Itu berasal dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Tamalate, Kecamatan Mariso, dan Kecamatan Makassar.

"Tiga unit dulu, itu kecamatan yang ubah mobil sampah jadi bus. Kalau sudah jadi tinggal diserahkan ke kita," tuturnya.

Camat Tamalate, Hasan Sulaiman menyampaikan modifikasi mobil sampah menjadi bus pariwisata sememtara dikerjakan pihak penyedia. Anggarannya Rp150 juta dan masuk di parsial lima.



"Khusus Tamalate kita modifikasi itu satu unit mobil sampah. Itu sementara jalan dan dikerjakan penyedia," ucap Hasan.

Dia berharap modifikasi mobil sampah ini segera rampung sehingga bisa cepat dioperasikan. Apalagi, ini merupakan program prioritas Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menjadikan Makassar sebagai kota yang nyaman untuk wisata.

"Tahun ini harus selesai, nanti kita lihat bagaimana mekanismenya yang jelas bus ini diperuntukkan untuk wisata dalam kota," ujarnya.

Camat Makassar, Andi Ardi mengatakan ada satu unit mobil sampah yang akan diubah menjadi bus wisata . Hanya saja, mobil sampah itu saat ini belum dimodifikasi.

"Belum kita bawa ke penyedia, mobil dari Tamalate dulu. Yang jelas kita ada satu yang mau dimodifikasi," ungkapnya.



Diketahui, ada 29 halte dari tiga koridor yang disiapkan Dishub Makassar. Koridor I ada 7 halte, dimana bus start dan finis di Jalan Datu Museng depan RS Stela Maris.

Sedangkan koridor II dan koridor III masing-masing 14 halte. Kedua koridor itu start dan finish di Anjungan Pantai Losari. Bedanya, bus dari koridor III masuk ke kawasan kuliner lego-lego CPI.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)