Gantikan Dede Yusuf, Atalia Praratya Kamil Pimpin Kwarda Pramuka Jabar

Kamis, 08 Oktober 2020 - 23:00 WIB
loading...
Gantikan Dede Yusuf,...
Istri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Kamil resmi memimpin Kwarda Gerakan Pramuka Jabar periode 2020-2025. Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Istri Gubernur Jawa Barat , Atalia Praratya Kamil resmi memimpin Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jabar periode 2020-2025. Pengukuhan Atalia sebagai Ketua Kwarda Pramuka Jabar digelar dalam Musyawarah Daerah (Musda) XIV Tahun 2020 Pramuka Jabar di Bogor Raya Lakeside, Kota Bogor, Rabu (7/10/2020) kemarin.

"Satu kebahagian dan kehormatan bagi saya terpilih menjadi Ketua Kwarda Pramuka Jabar periode 2020-2025. Menjadi bagian dari keluarga besar Pramuka Jabar itu banyak amanah yang harus dijalankan semaksimal mungkin," katanya. (Baca: Wakil KBB Raih 3 Trofi di Kompetisi Pramuka Tingkat Jabar)

Atalia pun mengaku membutuhkan bimbingan dan dukungan dari senior dan semua anggota Pramuka Jabar, terutama Ketua Kwarda Jabar periode 2010-2020, Dede Yusuf Macan Effendi untuk menyeleraskan program kerja kepengurusan Kwarda Jabar periode 2020-2025.

Dia pun berterima kasih dan mengaresiasi keberhasilan Dede Yusuf yang telah memimpin Kwarda Pramuka Jabar selama 10 tahun hingga bisa menghadirkan berbagai karya dan gerakan yang masif di Pramuka Jabar. "Tugas saya adalah menyempurnakan, melengkapi, membuat lebih berkembang lagi apa yang sudah dilakukan Kak Dede Yusuf," tegasnya.

Di tempat yang sama, Dede Yusuf mengaku, merasakan kebersamaan dan kegotongroyongan yang tinggi dalam kegiatan Pramuka Jabar. Dia pun menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak, mulai dari Kwartir Cabang kabupaten/kota se-Jabar serta pihak lainnya yang telah mendukung Kwarda Jabar di masa kepemimpinannya.

"Sepuluh tahun saya rasa bukan waktu yang sedikit ataupun terlalu lama. Namun, saya merasakan keguyuban, kegotongroyongan, kesetiaan kepada girah Pramuka," ujarnya. (Baca: Gubernur Dianugerahi Penghargaan Tertinggi di HUT ke-59 Gerakan Pramuka)

Dia menegaskan, hal yang terpenting dalam Pramuka adalah mampu membantu negara dalam berbagai hal, seperti membantu menyediakan lapangan pekerjaan. Terlebih, kata Dede, tantangan yang akan dihadapi Pramuka pascapandemi COVID-19 adalah penciptaan lapangan pekerjaan.

"Selama sepuluh tahun ini, mungkin lebih dari 5.000 adik-adik yang berhasil kita salurkan, baik itu di perbankan, sektor koperasi, Bawaslu, Badan POM, dan lainnya. Kami harapkan, ke depan, Insya Allah adik-adik Pramuka kita, penegak dan pandega siap mendukung pemerintah, terutama dalam program yang melibatkan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang turut memberikan sambutan dalam pembukaan musda berpesan agar Pramuka Jabar bermanfaat bagi masyarakat serta mampu menjadi teladan bagi masyarakat lainnya.(Baca: Gerakan Pramuka Diharap Bisa Lahirkan Insan Berkarakter)

"Jangan pernah lupa dasar hidup kita ini adalah kebermanfaatan. Dalam Islam, manusia yang terbaik adalah yang bisa memberikan kebermanfaatan. Kita harus mencari ladang-ladang kebermanfaatan baru. Dasar eksistensi Pramuka bagi saya adalah kebermanfaatan bagi masyarakat," katanya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1554 seconds (0.1#10.140)