Wakil KBB Raih 3 Trofi di Kompetisi Pramuka Tingkat Jabar
A
A
A
BANDUNG BARAT - SMPN 1 Cipongkor menjadi salah satu sekolah yang mewakili Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam Lomba Kecakapan, Kekompakan, Kekreatifan, Ketangkasan, Kemandirian, dan Galang Tegak (LK5GT) Tingkat Provinsi Jawa Barat. Meskipun baru berkiprah dalam beberapa nomor kategori perlombaan, prestasi membanggakan berhasil dicatat oleh siswa-siswi dari salah satu sekolah yang berada di wilayah selatan KBB tersebut.
"Pada kompetisi ini kami bisa dikatakan pendatang baru karena ada beberapa nomor yang baru pertama diikuti. Tapi berkat kerja keras dan dukungan doa semua pihak, kontingen kami berhasil meraih tiga trofi bergengsi dalam perlombaan ini," kata Pembina Pramuka SMPN 1 Cipongkor Aa Mulyana, Sabtu (20/10/2018).
Dia menyebutkan, tiga trofi yang berhasil dimenangkan itu berasal dari kategori Lomba Semaphore, Olimpiade Pengetahuan Agama, Umum, dan Kepramukaan, serta Lomba Panjat Dinding. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 sekolah di Jawa Barat ini juga mempertandingkan lomba lainnya seperti Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB), panjat dinding, membaca sandi, dan lain-lain.
Dirinya menilai, kegiatan LK5GT merupakan ajang untuk menguji keterampilan kepramukaan para peserta dan sejauh mana skill yang mereka miliki. Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan di luar sekolah yang dikemas dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis di alam terbuka. Tujuan akhirnya adalah membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti luhur para anggotanya.
Kepala SMPN 1 Cipongkor Sobirin Roin Samsuriatna menyebutkan, sekolahnya didaulat menjadi salah satu wakil KBB dalam LK5GT 2018 ini. Meski baru berkiprah di beberapa nomor perlombaan, tapi dirinya tidak melihat anak didiknya minder. Sebaliknya, mereka justru terlihat memiliki kepercayaan diri tinggi dan motivasi berlipat untuk menjadi pemenang serta mengharumkan nama KBB di tingkat Jawa Barat. Ini juga membuktikan bahwa sekolah di KBB setara dengan sekolah di daerah lain yang sudah lama berdiri.
"Ibaratnya kami datang, kami bertanding, dan kami menang. Ini juga sebagai wujud prestasi kami dalam merealisasikan jargon 'KBB Lumpat', dalam artian berlari meraih prestasi," tuturnya.
Pihaknya juga mengapresiasi keberhasilan anak didiknya dalam gerakan Pramuka ini. Terlebih, Pramuka bertujuan untuk membentuk pelajar yang memiliki kepribadian baik, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, sehat jasmani dan rohani serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
"Kegiatan Pramuka ini sejalan juga dengan program penguatan pendidikan karakter di sekolah kami demi menciptakan pelajar yang unggul," ujarnya.
"Pada kompetisi ini kami bisa dikatakan pendatang baru karena ada beberapa nomor yang baru pertama diikuti. Tapi berkat kerja keras dan dukungan doa semua pihak, kontingen kami berhasil meraih tiga trofi bergengsi dalam perlombaan ini," kata Pembina Pramuka SMPN 1 Cipongkor Aa Mulyana, Sabtu (20/10/2018).
Dia menyebutkan, tiga trofi yang berhasil dimenangkan itu berasal dari kategori Lomba Semaphore, Olimpiade Pengetahuan Agama, Umum, dan Kepramukaan, serta Lomba Panjat Dinding. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 sekolah di Jawa Barat ini juga mempertandingkan lomba lainnya seperti Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB), panjat dinding, membaca sandi, dan lain-lain.
Dirinya menilai, kegiatan LK5GT merupakan ajang untuk menguji keterampilan kepramukaan para peserta dan sejauh mana skill yang mereka miliki. Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan di luar sekolah yang dikemas dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis di alam terbuka. Tujuan akhirnya adalah membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti luhur para anggotanya.
Kepala SMPN 1 Cipongkor Sobirin Roin Samsuriatna menyebutkan, sekolahnya didaulat menjadi salah satu wakil KBB dalam LK5GT 2018 ini. Meski baru berkiprah di beberapa nomor perlombaan, tapi dirinya tidak melihat anak didiknya minder. Sebaliknya, mereka justru terlihat memiliki kepercayaan diri tinggi dan motivasi berlipat untuk menjadi pemenang serta mengharumkan nama KBB di tingkat Jawa Barat. Ini juga membuktikan bahwa sekolah di KBB setara dengan sekolah di daerah lain yang sudah lama berdiri.
"Ibaratnya kami datang, kami bertanding, dan kami menang. Ini juga sebagai wujud prestasi kami dalam merealisasikan jargon 'KBB Lumpat', dalam artian berlari meraih prestasi," tuturnya.
Pihaknya juga mengapresiasi keberhasilan anak didiknya dalam gerakan Pramuka ini. Terlebih, Pramuka bertujuan untuk membentuk pelajar yang memiliki kepribadian baik, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, sehat jasmani dan rohani serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
"Kegiatan Pramuka ini sejalan juga dengan program penguatan pendidikan karakter di sekolah kami demi menciptakan pelajar yang unggul," ujarnya.
(zik)