Startup Company Logol, Bantu Pelaku UMKM hingga Pengusaha Besar Urus Layanan Logistik Digital
loading...
A
A
A
BOGOR - Buat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mempunyai mimpi suplai dan distribusi hasil produksinya bakal lancar kini bisa segera terwujud.
Jika dulu pelaku UMKM terkendala dalam urusan logistik, termasuk cost yang cukup tinggi untuk logistik, namun kini sudah bisa teratasi.
Faktor logistic memang sangat berperan dalam pergerakan perekonomian khususnya di Indonesia, namun sistem logistik masih menyita banyak waktu dan biaya, karena dilakukan secara tradisional.
Nah, PT. Logol Jakarta Mitraindo sebagai marketplace logistik melakukan terobosan mempermudah para pelaku bisnis menjalankan kegiatan proses logistik dengan cara mendigitalisasi pelayanan yang dilakukan dalam bidang pengiriman.(BACA JUGA: Debat Cawapres AS: Harris dan Pence Saling Serang soal Penanganan Covid-19)
“Logol hadir untuk menjawab kesulitan mencari armada di bidang logistik untuk ekspor impor. Ini Konsep pertama yang dilakukan perusahaan yang bergerak di bidang logistik dengan mendigitalisasi proses, karena secara manual atau tradisional tidak efektif dan efisien lagi. Selain itu, Logol adalah satu-satunya startup campany yang berhasil mengkoneksi prasarana untuk mendigitalisasi gate pass,” ujar David didampingi Michael Kartono, Founder & CEO Logol, dalam keterangan persnya, Kamis (8/10/2020).
Dia menjelaskan, perusahaan yang baru berdiri dua tahun lalu, pada September 2018, ini adalah perusahaan pertama yang memberikan solusi kepada berbagai pelaku bisnis untuk mencari layanan pemesanan truk secara digital.
“Jadi pelaku bisnis ini termasuk juga di dalamnya termasuk pelaku UMKM. Kami akan memberikan solusi urusan logistik untuk pelaku UMKM serta pengusaha menengah dan atas,”sebutnya.
Michael Kartono melanjutkan, seiring dengan berkembang permintaan, Logol meluncurkan fitur pertamanya berupa layanan pengiriman barang ekspor dan impor yang terintegrasi dengan salah satu terminal di Tanjung Priok pada April 2019.
Dengan mitra logistik yang terpercaya, Logol merupakan marketplace yang memungkinkan manufaktur, distributor, UMKM, dan pelaku usaha lainnya memesan layanan pengiriman barang secara online melalui jalur darat dan laut serta dengan kemudahan pengurusan dokumen ekspo-impor secara elektronik.(BACA JUGA: Tambahan Anggaran PEN Buat UMKM dan Perlindungan Sosial Dinilai Belum Cukup)
Logol berhasil menghubungkan para pelaku di industri logistik, mulai dari pemilik truk, transporter, forwarder, lembaga pemerintahan, hingga pelaku usaha, untuk menciptakan ekosistem logistik yang lebih efisien, terjangkau, dan transparan.
“Layanan Logol saat ini dapat dinikmati oleh pebisnis di seluruh Indonesia dengan dua fitur utama, yaitu pemesanan truk serta layanan kargo kapal untuk kebutuhan ekspor dan impor. Dengan kemudahan pemesanan logistik secara online, Logol diharapkan dapat mempermudah para pelaku usaha untuk melakukan seluruh proses ekspor-impor, mulai dari freight booking, truck booking, port handling hingga pengurusan bea cukai secara online. Salah satu keunggulan dari marketplace kami adalah kemudahan pengurusan dokumen secara digital yang terkait dengan pengiriman barang, termasuk ekspor dan impor, sehingga Anda tidak perlu repot lagi,” lanjut Michael.
Prestasi Logol inilah, ketika pemerintah meluncurkan Ekosistem Logistik Nasional atau National Logistics Ecosystem (NLE) belum lama ini, secara resmi menunjuk Logol menjadi platform digital untuk pencarian truk dan penerbitan eSP2.
"Satu inovasi digital dalam NLE ini adalah pemesanan truk online dan PT Logol Jakarta Mitraindo resmi ditunjuk sebagai platform digital untuk pencarian truk dan penerbitan eSP2. Platform ini memberikan kemudahan jasa untuk para pelaku bisnis, UMKM maupun manufaktur untuk melakukan pengiriman barang melalui jalur darat dan laut secara online, semua proses ini dapat dilakukan hanya dari ujung jari atau at your finger tips," ujarnya. (BACA JUGA: Bangun PCTC, Mondelez International Investasi Rp190,5 M di Jatim)
Dia menjelaskan, PT Logol adalah market place logistik online yang menghubungkan stake holder di satu ekosistem logistik , mulai dari Pemilik Cargo, Perusahaan Logistik, Perusahaan Pelayaran, Badan Otoritas Pemerintah (dalam hal ini Bea Cukai dan pelabuhan), Lembaga Keuangan dan Asuransi melalui satu platform yang sudah terintegrasi.
"PT Logol, saat ini sudah terkoneksi dengan tiga pelabuhan (JICt, Koja, dan NPct) dalam melayani proses ekspor dan impor barang secara digital khusus dalam proses pengurusan dokumen yang terkait," ujarnya.
Jasa pelayanan PT Logol sendiri, katanya, mencakup layanan Ocean Freight (vessel schedule), Trucking (trucking booking management/containerised ), E-document (pembuatan gate pass secara digital), dan Round Use Services (proses container import dapat digunakan kembali secara langsung untuk proses ekspor).
Jika dulu pelaku UMKM terkendala dalam urusan logistik, termasuk cost yang cukup tinggi untuk logistik, namun kini sudah bisa teratasi.
Faktor logistic memang sangat berperan dalam pergerakan perekonomian khususnya di Indonesia, namun sistem logistik masih menyita banyak waktu dan biaya, karena dilakukan secara tradisional.
Nah, PT. Logol Jakarta Mitraindo sebagai marketplace logistik melakukan terobosan mempermudah para pelaku bisnis menjalankan kegiatan proses logistik dengan cara mendigitalisasi pelayanan yang dilakukan dalam bidang pengiriman.(BACA JUGA: Debat Cawapres AS: Harris dan Pence Saling Serang soal Penanganan Covid-19)
“Logol hadir untuk menjawab kesulitan mencari armada di bidang logistik untuk ekspor impor. Ini Konsep pertama yang dilakukan perusahaan yang bergerak di bidang logistik dengan mendigitalisasi proses, karena secara manual atau tradisional tidak efektif dan efisien lagi. Selain itu, Logol adalah satu-satunya startup campany yang berhasil mengkoneksi prasarana untuk mendigitalisasi gate pass,” ujar David didampingi Michael Kartono, Founder & CEO Logol, dalam keterangan persnya, Kamis (8/10/2020).
Dia menjelaskan, perusahaan yang baru berdiri dua tahun lalu, pada September 2018, ini adalah perusahaan pertama yang memberikan solusi kepada berbagai pelaku bisnis untuk mencari layanan pemesanan truk secara digital.
“Jadi pelaku bisnis ini termasuk juga di dalamnya termasuk pelaku UMKM. Kami akan memberikan solusi urusan logistik untuk pelaku UMKM serta pengusaha menengah dan atas,”sebutnya.
Michael Kartono melanjutkan, seiring dengan berkembang permintaan, Logol meluncurkan fitur pertamanya berupa layanan pengiriman barang ekspor dan impor yang terintegrasi dengan salah satu terminal di Tanjung Priok pada April 2019.
Dengan mitra logistik yang terpercaya, Logol merupakan marketplace yang memungkinkan manufaktur, distributor, UMKM, dan pelaku usaha lainnya memesan layanan pengiriman barang secara online melalui jalur darat dan laut serta dengan kemudahan pengurusan dokumen ekspo-impor secara elektronik.(BACA JUGA: Tambahan Anggaran PEN Buat UMKM dan Perlindungan Sosial Dinilai Belum Cukup)
Logol berhasil menghubungkan para pelaku di industri logistik, mulai dari pemilik truk, transporter, forwarder, lembaga pemerintahan, hingga pelaku usaha, untuk menciptakan ekosistem logistik yang lebih efisien, terjangkau, dan transparan.
“Layanan Logol saat ini dapat dinikmati oleh pebisnis di seluruh Indonesia dengan dua fitur utama, yaitu pemesanan truk serta layanan kargo kapal untuk kebutuhan ekspor dan impor. Dengan kemudahan pemesanan logistik secara online, Logol diharapkan dapat mempermudah para pelaku usaha untuk melakukan seluruh proses ekspor-impor, mulai dari freight booking, truck booking, port handling hingga pengurusan bea cukai secara online. Salah satu keunggulan dari marketplace kami adalah kemudahan pengurusan dokumen secara digital yang terkait dengan pengiriman barang, termasuk ekspor dan impor, sehingga Anda tidak perlu repot lagi,” lanjut Michael.
Prestasi Logol inilah, ketika pemerintah meluncurkan Ekosistem Logistik Nasional atau National Logistics Ecosystem (NLE) belum lama ini, secara resmi menunjuk Logol menjadi platform digital untuk pencarian truk dan penerbitan eSP2.
"Satu inovasi digital dalam NLE ini adalah pemesanan truk online dan PT Logol Jakarta Mitraindo resmi ditunjuk sebagai platform digital untuk pencarian truk dan penerbitan eSP2. Platform ini memberikan kemudahan jasa untuk para pelaku bisnis, UMKM maupun manufaktur untuk melakukan pengiriman barang melalui jalur darat dan laut secara online, semua proses ini dapat dilakukan hanya dari ujung jari atau at your finger tips," ujarnya. (BACA JUGA: Bangun PCTC, Mondelez International Investasi Rp190,5 M di Jatim)
Dia menjelaskan, PT Logol adalah market place logistik online yang menghubungkan stake holder di satu ekosistem logistik , mulai dari Pemilik Cargo, Perusahaan Logistik, Perusahaan Pelayaran, Badan Otoritas Pemerintah (dalam hal ini Bea Cukai dan pelabuhan), Lembaga Keuangan dan Asuransi melalui satu platform yang sudah terintegrasi.
"PT Logol, saat ini sudah terkoneksi dengan tiga pelabuhan (JICt, Koja, dan NPct) dalam melayani proses ekspor dan impor barang secara digital khusus dalam proses pengurusan dokumen yang terkait," ujarnya.
Jasa pelayanan PT Logol sendiri, katanya, mencakup layanan Ocean Freight (vessel schedule), Trucking (trucking booking management/containerised ), E-document (pembuatan gate pass secara digital), dan Round Use Services (proses container import dapat digunakan kembali secara langsung untuk proses ekspor).
(vit)