Ada Anies Baswedan di Wayang Kulit Virtual HUT ke-39 Warkaban

Kamis, 08 Oktober 2020 - 14:19 WIB
loading...
Ada Anies Baswedan di...
Wahyu P. Kuswanda (berdiri) sebagai Koordinator Dukungan IT Virtual Perayaan HUT Ke-39 Warkaban melakukan gladi kotor di Surabaya, Kamis (8/10/2020). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Paguyuban Warga Asal Kabupaten Bantul ( Warkaban ), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merayakan ulang tahun ke-39 dengan menggelar sederet hiburan secara virtual pada Jumat (9/10/2020) besok. (Baca juga: Jual Gadis Belia untuk Pemuas Seks, 3 Pemuda Dibekuk Polisi )

Kegiatan yang telah dipersiapkan adalah Silaturahim Warkaban Nusantara dan Malam Tasyakuran Warkaban . Lokasi pusat dukungan IT virtual ditetapkan di Surabaya, yaitu di kantor PT Teknindo Geosistem Unggul, sebuah perusahaan milik seorang anggota paguyuban.

"Dalam rangka ikut memberikan sumbangsih kepada paguyuban Warkaban , kami menyediakan diri mendukung IT virtualnya," ujar Wahyu P. Kuswanda, yang juga owner PT Teknindo Geosistem Unggul, Kamis (8/10/2020).

Pagelaran wayang kulit menggunakan Zoom Meeting dan channel YouTube bagi sekitar 2000 anggota Warkaban yang tersebar di seluruh Indonesia. Wahyu sendiri dalam kepanitiaan ditunjuk sebagai Koordinator Dukungan IT Virtual.

Pada kegiatan Silaturahim Warkaban Nusantara, jelasnya, giat akan diisi pengajian dengan mengundang Ustd Muhammad Jazir ASP dari Masjid Jogokariyan Yogyakarta. (Baca juga: Pasca Penyerangan Petugas Pemulasaran, Warga Dites Swab )

Sementara kegiatan Malam Tasyakuran Warkaban akan digelar wayang kulit climen dengan dalang Ki Seno Nugroho dari Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul dengan lakon "Pandawa Namur Kawulo".

Di antara pejabat pemerintah yang bakal turut memberikan sambutan pada peringatan HUT Ke-39 Warkaban adalah Budi Wibowo (Pjs Bupati Bantul) dan Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta).

"Sambutan dari Gubernur DKI Jakarta diperlukan mengingat sebagian besar anggota Warkaban berdomisili di Jakarta," terang Didik Akhmadi, Ketua Umum Paguyuban Warkaban . (Baca juga: Ricuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Malang, 1 Bus Polisi Rusak )

"Bahkan diantaranya telah menempati jabatan-jabatan penting di kementerian dan lembaga negara lainnya," tambah Didik Akhmadi (8/10/2020). Pagelaran wayang climen dipilih karena bentuk gelaran wayang secara virtual yang cocok dengan kondisi pandemi sekarang ini.

"Pak dalang beserta crew-nya menggelar wayang di lokasi sanggarnya di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, dan kemudian gelaran tersebut dipancarkan secara virtual melalui zoom meeting dan youtube ke seluruh Indonesia," terang Koordinator Paguyuban Warkaban Wilayah Provinsi Jawa Timur ini menambahkan.

Didik Akhmadi menjelaskan, lakon "Pandawa Namur Kawula" merupakan episode perjalanan kehidupan para Pandawa yang menjalani hukum buang dari kerajaan akibat Pandawa kalah main dadu. Hukum buang ditetapkan selama 13 tahun. Pada masa menjalani hukuman para Pandawa masing masing menjalankan profesinya sesuai yang tersedia di masyarakat.

Ada Pandawa yang menjadi guru tari, ada yang menjadi jagal tukang sembelih sapi, ada yang menjadi juru dakwah, dan ragam profesi yang lainnya. (Baca juga: Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Cirebon Ricuh )

Pada episode ini, para Pandawa membaur bersama masyarakat dan mengatasi ragam permasalahan yang dihadapinya. Misalnya, Bima bisa membebaskan seorang demang dari tuntutan seorang raksasa yang meminta upeti korban korban dalam bentuk manusia hidup.

Hukum buang yang cukup lama tersebut berhasil dijalani. Dan para Pandawa tersebut pada akhirnya bisa kumpul di Kerajaan Wiratha, dibawah naungan Prabu Matswopati. (Baca juga: 3 Petugas Labkesda Positif COVID-19, Swab ASN dan Honorer Negatif )

Perjalanan kisah lakon wayang tersebut menggambarkan sesanti yang ada di masyarakat Jawa bahwa "wani ngalah, luhur wekasane", "Andap asor, luhur wekasane", atau pun "sopo sing sabar, luhur wekasane".

"Mudah-mudahan anggota paguyuban Warkaban bisa menangkap pesan-pesan luhur melalui pagelaran wayang ini. Dan semoga bermanfaat tidak hanya untuk anggota paguyuban Warkaban saja melainkan juga untuk masyarakat yang lebih luas lagi," tandas Didik Akhmadi.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kasus Pembunuhan Sadis...
Kasus Pembunuhan Sadis Terungkap, Pelaku Simpan Kerangka Pacar Selama 6 Bulan
Gempar! Wanita Muda...
Gempar! Wanita Muda Ditemukan Tinggal Kerangka, Ternyata Tewas Dibunuh Pacar
Gempa M4,6 Guncang Bantul,...
Gempa M4,6 Guncang Bantul, BMKG: Akibat Sesar Aktif di Dasar Samudra
Pengakuan Suami di Bantul...
Pengakuan Suami di Bantul Bunuh dan Simpan Mayat Istri Gegara Ogah Cerai
Kronologi Penemuan Mayat...
Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Terbungkus Kain di Rumah Warga Kasihan Bantul
Mayat Perempuan Terbungkus...
Mayat Perempuan Terbungkus Kain Gegerkan Bantul, Polisi: Diduga Korban Pembunuhan
Raja Galuh Pakuan Anugerahkan...
Raja Galuh Pakuan Anugerahkan Gelar Adat ke Tine Yowargana, Ini Alasannya
1.078 KPM di Bantul...
1.078 KPM di Bantul Terima Bansos PKH dan Sembako
Pameran Seni Digelar...
Pameran Seni Digelar di Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali
Rekomendasi
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Berita Terkini
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
4 jam yang lalu
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
4 jam yang lalu
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
5 jam yang lalu
Kartu Jakarta Pintar...
Kartu Jakarta Pintar Tahap 1 Disalurkan untuk 43.502 Siswa
6 jam yang lalu
Polisi dan TNI Gerebek...
Polisi dan TNI Gerebek Judi Sabung Ayam di Gowa yang Diduga Dibekingi Oknum Tentara
6 jam yang lalu
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
6 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved