Tabrak Makam, Pengemudi Panther di Tulungagung Tewas
loading...
Tampak mobil Isuzu Panther menabrak makam di wilayah Kabupaten Tulungagung. Diduga sopir mobil mengalami serangan jantung. Foto : Ist
A
A
A
TULUNGAGUNG - Fadoli (59) warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung diduga mengalami serangan jantung, sebelum mobil yang ia kemudikan menabrak tembok pemakaman umum.
Benturan keras mobil Isuzu Panther AG 418 RN sampai mengambrolkan tembok pembatas area kuburan, masuk ke dalam makam, dan berhenti di tengah banyak pusara. (Baca juga : Tambah 14 Positif COVID-19, Pabrik Rokok Tulungagung Tetap Operasi )
Di belakang kemudi, Fadoli ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa yang diduga akibat serangan jantung. "Dari keterangan keluarga, korban (Fadoli) memiliki riwayat darah tinggi dan kolesterol," ujar Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto kepada wartawan Rabu (7/9/2020).
Insiden terjadi di TPU Masjid As Salam Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru. Di dalam mobil yang ringsek bagian depan itu Fadoli tidak sendiri.(Baca juga : Korban Tenggelam di Tulungagung Dievakuasi Petugas Ber APD Covid-19)
Di sebelahnya duduk Sinarwati (37) warga Kecamatan Kauman yang hanya terluka ringan. Informasi yang dihimpun, keduanya belum lama kenal dari media sosial facebook. Hari ini pertama kalinya bertemu dan Fadoli langsung mengajak jalan jalan. Keduanya sempat mengunjungi wisata kebun blimbing di daerah Kecamatan Boyolangu. Beberapa saat sebelum terjadi kecelakaan, kata Sinarwati kepada petugas, Fadoli sempat mengeluh kepalanya pusing.
Sinarwati sempat meminta mobil dihentikan. Namun tiba tiba Fadoli kejang dan kecelakaan tidak terhindarkan. Karena takut dan mengira mobil akan terbakar, Sinarwati memutuskan keluar dari roda empat. Dia tidak mengira jika Fadoli yang masih berada di dalam mobil tersebut telah meninggal dunia. Menurut Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitrianto, peristiwa yang terjadi adalah kecelakaan tunggal.
"Diduga disebabkan pengemudi yang kehilangan kendali," kata Dion yang menambahkan saat ini petugas masih memeriksa keterangan saksi. Sementara itu jenazah Fadoli langsung dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Benturan keras mobil Isuzu Panther AG 418 RN sampai mengambrolkan tembok pembatas area kuburan, masuk ke dalam makam, dan berhenti di tengah banyak pusara. (Baca juga : Tambah 14 Positif COVID-19, Pabrik Rokok Tulungagung Tetap Operasi )
Di belakang kemudi, Fadoli ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa yang diduga akibat serangan jantung. "Dari keterangan keluarga, korban (Fadoli) memiliki riwayat darah tinggi dan kolesterol," ujar Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto kepada wartawan Rabu (7/9/2020).
Insiden terjadi di TPU Masjid As Salam Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru. Di dalam mobil yang ringsek bagian depan itu Fadoli tidak sendiri.(Baca juga : Korban Tenggelam di Tulungagung Dievakuasi Petugas Ber APD Covid-19)
Di sebelahnya duduk Sinarwati (37) warga Kecamatan Kauman yang hanya terluka ringan. Informasi yang dihimpun, keduanya belum lama kenal dari media sosial facebook. Hari ini pertama kalinya bertemu dan Fadoli langsung mengajak jalan jalan. Keduanya sempat mengunjungi wisata kebun blimbing di daerah Kecamatan Boyolangu. Beberapa saat sebelum terjadi kecelakaan, kata Sinarwati kepada petugas, Fadoli sempat mengeluh kepalanya pusing.
Sinarwati sempat meminta mobil dihentikan. Namun tiba tiba Fadoli kejang dan kecelakaan tidak terhindarkan. Karena takut dan mengira mobil akan terbakar, Sinarwati memutuskan keluar dari roda empat. Dia tidak mengira jika Fadoli yang masih berada di dalam mobil tersebut telah meninggal dunia. Menurut Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitrianto, peristiwa yang terjadi adalah kecelakaan tunggal.
"Diduga disebabkan pengemudi yang kehilangan kendali," kata Dion yang menambahkan saat ini petugas masih memeriksa keterangan saksi. Sementara itu jenazah Fadoli langsung dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
(nun)
Explore More