KPU Minta Pemkab Gowa Bantu Meredam Informasi Hoaks Pilkada 2020

Selasa, 06 Oktober 2020 - 16:24 WIB
loading...
KPU Minta Pemkab Gowa Bantu Meredam Informasi Hoaks Pilkada 2020
Ketua KPU Kabupaten Gowa, Muhtar Muis (kanan) bertemu Pjs Bupati Kabupaten Gowa, Aslam Patonangi, Selasa (6/10/2020). Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
GOWA - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 akan diikuti 270 daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang menggelar pilkada itu yakni Kabupaten Gowa.

Ketua KPU Kabupaten Gowa , Muhtar Muis mengatakan, pelaksanaan pilkada tahun ini menjadi tantangan tersendiri. Apalagi di Kabupaten Gowa hanya diikuti satu pasangan calon kepala daerah saja.



Walaupun hanya diikuti satu pasangan calon, namun Muhtar Muis menyebutkan bahwa pilkada kali jauh lebih berat dibandingkan pilkada sebelumnya. Penyebabnya, informasi tidak benar atau hoaks yang banyak beredar di tengah masyarakat.

"Salah satunya diisukan pemilih yang datang ke TPS akan dirapid test, bahkan ada juga yang menyatakan bahwa tidak usah datang ke TPS karena sudah jelas-jelas yang menang karena hanya ada satu pasangan calon," ujar Muhtar Muis saat silaturahmi dengan Pjs Bupati Gowa , Andi Aslam Patonangi di Baruga Karaeng Galesong kantor bupati, Selasa (6/10/2020).

Muhtar Muis menegaskan, isu yang beredar tersebut tidak benar. Menurutnya hanya penyelenggara yang dirapid test dan akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) . Kemudian di TPS akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ini untuk memberikan jaminan kepada masyarakat dan penyelenggara.

"Jadi bukan masyarakat yang akan dirapid. Kita tidak mungkin memfasilitasi 530 ribu pemilih karena itu membutuhkan biaya yang cukup besar. Tapi yang pasti masyarakat yang akan datang ke TPS, KPU akan memberikan jaminan keselamatan sepanjang meraka mau mengikuti protokol kesehatan," jelasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya. Ia berharap angka partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa tinggi.

Sementara untuk menangkal isu-isu hoaks yang beredar, Muhtar berharap dukungan dari pemerintah Kabupaten Gowa untuk menyosialisasikan ke jajaran hingga tingkat desa dan kelurahan.

Menanggapi permintaan KPU, Pjs Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi siap memfasilitasi KPU Kabupaten Gowa untuk mengatasi isu-isu yang beredar tersebut. Dirinya akan melakukan pertemuan dengan seluruh camat di Kabupaten Gowa dalam waktu dekat ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2110 seconds (0.1#10.140)