Pemenang Scroll of Honour-UN Habitat Takjub Tanaman Kelor Anak-anak
loading...
A
A
A
SURABAYA - Para pemenang Scroll of Honour-UN Habitat akhirnya bertemu para Pengeran dan Putri Lingkungan Hidup 2020 di Balai Kota Surabaya . Mereka pun kagum dan takjub dengan prestasi dan project yang telah dilakukan oleh anak-anak muda Surabaya ini.
(Baca juga: Kades Nita Hamili Stafnya Sendiri, Warga Desa Marah )
Awalnya, Presiden Tunas Hijau Surabaya Mochamad Zamroni menjelaskan satu persatu karya dan project Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Surabaya kepada para tamu dan para pemenang itu. Semua proses kreatif dijelaskan tentang kesigapan anak-anak kecil itu terus berupaya menciptakan aksi-aksi peduli lingkungannya masing-masing.
"Saya mencoba menjelaskan bahwa anak-anak Surabaya ini secara berkelanjutan dan terus menerus melakukan aksi-aksi yang peduli terhadap lingkungannya. Bahkan, aksi mereka itu sangat terukur," kata Zamroni.
Pada kesempatan itu, tidak hanya dijelaskan tentang ide dan project mereka, tapi juga ditunjukkan hasil dari aksi nyata mereka dalam menunjukkan kepeduliannya kepada lingkungannya. Salah satu yang dipamerkan kala itu adalah tanaman kelor, tas daur ulang dan beberapa barang lainnya yang merupakan hasil dari project nyata mereka.
"Jadi, mereka ini tidak hanya berbicara di tataran ide, namun langsung eksekusinya di lapangan nyata dan ada," ujarnya. (Baca juga: Bawa Wanita Seksi, Pengusaha Tersandung Korupsi Alami Kecelakaan )
Selanjutnya, para pemenang Scroll of Honour itu langsung menyemangati mereka. Sebab, dia sadar sudah tua dan sudah banyak hal yang dia lakukan untuk mempersiapkan lingkungan ini.
"Mereka memberikan pesan kepada Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Surabaya untuk selalu semangat dan terus peduli lingkungan. Salah seorang pemenang juga meminta Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup itu menghimpun anak-anak se-usia mereka untuk terus peduli terhadap lingkungannya masing-masing," katanya.
Sementara itu, Dubes Mexico untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvares Reina kagum dengan prestasi dan project mereka. Sebab, mereka masih muda tapi sudah peduli lingkungan. (Baca juga: Gelombang Dukungan Menangkan Kotak Kosong Menguat di Raja Ampat )
"Congratulation, kamu hebat. anak-anak muda sudah bisa berbuat banyak untuk lingkungan. Sementara yang tua aja masih kadang merusak. Jadi tolong diingatkan juga untuk yang tua," katanya.
(Baca juga: Kades Nita Hamili Stafnya Sendiri, Warga Desa Marah )
Awalnya, Presiden Tunas Hijau Surabaya Mochamad Zamroni menjelaskan satu persatu karya dan project Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Surabaya kepada para tamu dan para pemenang itu. Semua proses kreatif dijelaskan tentang kesigapan anak-anak kecil itu terus berupaya menciptakan aksi-aksi peduli lingkungannya masing-masing.
"Saya mencoba menjelaskan bahwa anak-anak Surabaya ini secara berkelanjutan dan terus menerus melakukan aksi-aksi yang peduli terhadap lingkungannya. Bahkan, aksi mereka itu sangat terukur," kata Zamroni.
Pada kesempatan itu, tidak hanya dijelaskan tentang ide dan project mereka, tapi juga ditunjukkan hasil dari aksi nyata mereka dalam menunjukkan kepeduliannya kepada lingkungannya. Salah satu yang dipamerkan kala itu adalah tanaman kelor, tas daur ulang dan beberapa barang lainnya yang merupakan hasil dari project nyata mereka.
"Jadi, mereka ini tidak hanya berbicara di tataran ide, namun langsung eksekusinya di lapangan nyata dan ada," ujarnya. (Baca juga: Bawa Wanita Seksi, Pengusaha Tersandung Korupsi Alami Kecelakaan )
Selanjutnya, para pemenang Scroll of Honour itu langsung menyemangati mereka. Sebab, dia sadar sudah tua dan sudah banyak hal yang dia lakukan untuk mempersiapkan lingkungan ini.
"Mereka memberikan pesan kepada Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Surabaya untuk selalu semangat dan terus peduli lingkungan. Salah seorang pemenang juga meminta Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup itu menghimpun anak-anak se-usia mereka untuk terus peduli terhadap lingkungannya masing-masing," katanya.
Sementara itu, Dubes Mexico untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvares Reina kagum dengan prestasi dan project mereka. Sebab, mereka masih muda tapi sudah peduli lingkungan. (Baca juga: Gelombang Dukungan Menangkan Kotak Kosong Menguat di Raja Ampat )
"Congratulation, kamu hebat. anak-anak muda sudah bisa berbuat banyak untuk lingkungan. Sementara yang tua aja masih kadang merusak. Jadi tolong diingatkan juga untuk yang tua," katanya.
(eyt)