Positif COVID-19 Tapi OTG Diharapkan Bisa Sumbangkan Plasma Darah

Rabu, 06 Mei 2020 - 05:29 WIB
loading...
Positif COVID-19 Tapi...
Buruh HM Sampoerna berstatus positif dengan status OTG itu bisa membantu kesembuhan penderita positif COVID-19. Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Buruh pabrik rokok PT HM Sampoerna yang sudah terindikasi positif covid-19, namun berasal dari Orang Tanpa Gejala (OTG) diharapkan bisa menyumbangkan plasma darahnya, sebagai serum anti COVID-19.

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan seluruh pihak. Baik tim medis dari Dinkes Surabaya maupun dengan manajemen PT HM Sampoerna.

"Masih Saya cek kondisinya. Berapa jumlah riil buruh pabrik berapa. Lalu yang berstatus positif dari OTG itu berapa," kata dia, Selasa (5/5/2020).

Jumlah buruh berstatus positif COVID-19 dan berasal dari golongan OTG dikatakan pejabat yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini, memiliki imun kuat. "Artinya ketika tidak menunjukkan gejala, imun tubuhnya kuat. Ini bisa mereka menyumbangkan plasma darahnya sebagai serum," jelas Whisnu.

Pasangan Tri Rismaharini dalam Pilkada Surabaya 2015 lalu ini menjelaskan, mekanisme penyaluran plasma darah bisa dilakukan melalui PMI Surabaya.

WS (sapaan Whisnu Sakti) juga berkoordinasi dengan PMI Kota Surabaya terkait ketersediaan alat untuk pengambilan plasma darah.

Dengan begitu, buruh HM Sampoerna berstatus positif dengan status OTG itu bisa membantu kesembuhan penderita positif COVID-19, yang saat ini tengah ditangani oleh tim medis.

"Iya itu, ini sedang diuji coba ketika buruh yang positif dengan status OTG ini plasma darahnya bisa menjadi serum, maka bisa mengobati pasien yang positif lainnya. Dengan begitu bisa menjadi upaya baru dalam memutus rantai penularan virus," kata WS.

Diketahui, dalam klaster pandemi corona pabrik rokok PT HM Sampoerna diketahui sebanyak 65 orang yang dinyatakan positif. Dua di antaranya meninggal dunia.

Dalam tes swab PCR gelombang kedua didapati 29 orang dinyatakan lagi positif. Sementara, sebanyak 91 orang tengah menjalani isolasi di sebuah lokasi setelah hasil rapid test reaktif.

Sebanyak 91 orang ini berdasarkan tracing pertama terhadap 323 buruh. Dalam perkembangannya, 45 orang di antaranya dipindah ke salah satu rumah sakit swasta yang bersedia merawat.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
Its Family Time! Weekend...
It's Family Time! Weekend Waktunya Marathon Series Bareng GTV!
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Berita Terkini
PCNU Jakut dan Polres...
PCNU Jakut dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako ke Sopir Truk
1 jam yang lalu
Kasus Siswa Diduga Keracunan...
Kasus Siswa Diduga Keracunan MBG di Cianjur, Partai Perindo: Perkuat Pengawasan Kualitas
1 jam yang lalu
Pohon Tumbang, Rekayasa...
Pohon Tumbang, Rekayasa Lalin Diterapkan di Tol Jagorawi Akses Keluar Karanggan KM 24
2 jam yang lalu
Pembunuh Pria Dalam...
Pembunuh Pria Dalam Karung Bawa Mayat Korban Pakai Motor Terekam CCTV
3 jam yang lalu
Guru Besar UNS Jadi...
Guru Besar UNS Jadi Mediator Gugatan Ijazah Jokowi
4 jam yang lalu
Transjabodetabek Resmi...
Transjabodetabek Resmi Beroperasi, MTI Tekankan Pentingnya Masterplan Transportasi yang Terintegrasi
5 jam yang lalu
Infografis
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved