Pengguna Tiktok yang Diduga Lecehkan Islam Minta Maaf, Ini Katanya
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kenneth William S (KWS), pengguna aplikasi Tiktok yang ditangkap polisi karena unggahannya dianggap melecehkan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam , minta maaf.
Permintaan maaf Kenneth disampaikan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (5/10/2020). Kenneth diamankan satpam Pondok Pesantren Persis 1-2 Pajagalan, Kota Bandung pada Minggu (4/10/2020) sore setelah unggahan video Kenneth di aplikasi Tiktok miliknya @kenwilboy heboh. (BACA JUGA: Ini Kronologi Kasus Pengguna Tiktok yang Dianggap Lecehkan Ormas Islam )
Di hadapan polisi dan awak media, Kenneth menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam, terkhusus Persis Jabar. Konten video yang dianggap melecehkan itu dia buat dengan motif iseng. (BACA JUGA: Kasus Pengguna Tiktok, Ketua Persis Jabar: Kami Minta Polisi Usut Tuntas Kasus )
"Saya Kenneth William. Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada umat Islam dan kepada Persis (Persatuan Islam), dan kepada semua orang yang tersinggung oleh konten saya tersebut di Tiktok kemarin (Minggu 4/10/2020). Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," kata Kenneth dengan wajah tertunduk.
Ditanya tentang motif Kenneth membuat konten video yang dinilai menyinggung dan melecehkan itu, Kenneth menjawab singkat, "Saya cuman khilaf kak. Iseng. Maaf," ujar dia.
Wartawan kembali mencecah Kenneth apakah ada pihak tertentu yang menyuruhnya membuat video dan mengunggahnya di Tiktok? Kenneth mengaku tidak ada.
Begitu juga saat ditanya ide dari mana hingga membuat konten video yang merujuk ke masjid milik Ponpes Persis di Pejagalan, Kota Bandung.(BISA DIKLIK: Dianggap Lecehkan Ormas Islam, Pengguna Tiktok di Bandung Diamankan Polisi )
"Enggak, sama sekali enggak. Hanya iseng. Padahal saya tuh tidak punya mimpi seperti ini. Saya paham banget, saya bersalah dan menyinggung banyak orang. Padahal tuh saya punya mimpi dari dulu, saya pengen suatu saat bisa bukan terkenal dengan cara yang seperti ini tapi dengan yang mengharumkan bangsa," tutur Kenneth.
"Khilaf pak, maaf. Saya telah mengecewakan kedua orang tua saya. Tadi pagi saya ditelepon. Saya gak bilang apa-apa hanya bilang minta maaf ke kedua orang tua saya. Saya meminta maaf juga kepada semua orang yang sudah tersinggung, terima kasih," tutur dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, KWS, seorang pengguna aplikasi Tiktok di Kota Bandung diamankan polisi karena unggahannya dinilai melecehkan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.
Permintaan maaf Kenneth disampaikan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (5/10/2020). Kenneth diamankan satpam Pondok Pesantren Persis 1-2 Pajagalan, Kota Bandung pada Minggu (4/10/2020) sore setelah unggahan video Kenneth di aplikasi Tiktok miliknya @kenwilboy heboh. (BACA JUGA: Ini Kronologi Kasus Pengguna Tiktok yang Dianggap Lecehkan Ormas Islam )
Di hadapan polisi dan awak media, Kenneth menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam, terkhusus Persis Jabar. Konten video yang dianggap melecehkan itu dia buat dengan motif iseng. (BACA JUGA: Kasus Pengguna Tiktok, Ketua Persis Jabar: Kami Minta Polisi Usut Tuntas Kasus )
"Saya Kenneth William. Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada umat Islam dan kepada Persis (Persatuan Islam), dan kepada semua orang yang tersinggung oleh konten saya tersebut di Tiktok kemarin (Minggu 4/10/2020). Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," kata Kenneth dengan wajah tertunduk.
Ditanya tentang motif Kenneth membuat konten video yang dinilai menyinggung dan melecehkan itu, Kenneth menjawab singkat, "Saya cuman khilaf kak. Iseng. Maaf," ujar dia.
Wartawan kembali mencecah Kenneth apakah ada pihak tertentu yang menyuruhnya membuat video dan mengunggahnya di Tiktok? Kenneth mengaku tidak ada.
Begitu juga saat ditanya ide dari mana hingga membuat konten video yang merujuk ke masjid milik Ponpes Persis di Pejagalan, Kota Bandung.(BISA DIKLIK: Dianggap Lecehkan Ormas Islam, Pengguna Tiktok di Bandung Diamankan Polisi )
"Enggak, sama sekali enggak. Hanya iseng. Padahal saya tuh tidak punya mimpi seperti ini. Saya paham banget, saya bersalah dan menyinggung banyak orang. Padahal tuh saya punya mimpi dari dulu, saya pengen suatu saat bisa bukan terkenal dengan cara yang seperti ini tapi dengan yang mengharumkan bangsa," tutur Kenneth.
"Khilaf pak, maaf. Saya telah mengecewakan kedua orang tua saya. Tadi pagi saya ditelepon. Saya gak bilang apa-apa hanya bilang minta maaf ke kedua orang tua saya. Saya meminta maaf juga kepada semua orang yang sudah tersinggung, terima kasih," tutur dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, KWS, seorang pengguna aplikasi Tiktok di Kota Bandung diamankan polisi karena unggahannya dinilai melecehkan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.