Pemuda Pancasila Pecat Anggotanya yang Tak Dukung Bobby-Aulia
loading...
A
A
A
Alumni S-2 Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menambahkan, beberapa tahun belakangan Medan tidak mengalami perkembangan. Karena itu, dirinya berikrar akan membangun dan mengubah Kota Medan . Jika dulu disebut sebagai "Kota Banjir", "Kota Sejuta Lubang", maka ke depannya akan diubah sebab anggaran yang ada sangat mencukupi.
Menurutnya, jika anggara kurang, kepala daerah harus bisa berinisiatif untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD). "Jangan dikira kami ini masih muda sebagai anak-anak. Era sudah berubah ke arah digital. Kita harus transparan, termasuk pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jangan cerita pengalaman, karena kota ini sudah letih dengan pengalaman yang buruk. Kami akan ubah Medan menjadi lebih baik," tandasnya.
Sementara, Ketua MPW PP Sumatera Utara, Kodrat Shah menekankan, kader yang membelot akan dipecat. Karena keputusan itu sudah digariskan Majelis Pimpinan Nasional (MPN). "Kita harus tunjukkan Pemuda Pancasila solid dan militan, bukan 'pemain' bayaran. Kalau ada kader terbukti dibayar sehingga melawan keputusan ini, akan dipecat,” sebutnya.
Mulai sekarang, sambungnya, seluruh kader diinstruksikan mengajak keluarga dan teman-teman untuk memilih Bobby dan Aulia pada pilkada mendatang. "Semoga kader yang kita dukung ini diridai Allah untuk memimpin Kota Medan ," pungkasnya.
Menurutnya, jika anggara kurang, kepala daerah harus bisa berinisiatif untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD). "Jangan dikira kami ini masih muda sebagai anak-anak. Era sudah berubah ke arah digital. Kita harus transparan, termasuk pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jangan cerita pengalaman, karena kota ini sudah letih dengan pengalaman yang buruk. Kami akan ubah Medan menjadi lebih baik," tandasnya.
Sementara, Ketua MPW PP Sumatera Utara, Kodrat Shah menekankan, kader yang membelot akan dipecat. Karena keputusan itu sudah digariskan Majelis Pimpinan Nasional (MPN). "Kita harus tunjukkan Pemuda Pancasila solid dan militan, bukan 'pemain' bayaran. Kalau ada kader terbukti dibayar sehingga melawan keputusan ini, akan dipecat,” sebutnya.
Mulai sekarang, sambungnya, seluruh kader diinstruksikan mengajak keluarga dan teman-teman untuk memilih Bobby dan Aulia pada pilkada mendatang. "Semoga kader yang kita dukung ini diridai Allah untuk memimpin Kota Medan ," pungkasnya.
(eyt)